logo Kompas.id
Opini60 Tahun UUPA, Masih...
Iklan

60 Tahun UUPA, Masih Relevankah?

Tujuan UUPA adalah mewujudkan keadilan sosial sesuai amanat Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945. Untuk mencapai keadilan sosial, perlu reorientasi kebijakan pertanahan yang adil, demokratis, dan berkelanjutan.

Oleh
Maria SW Sumardjono
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9bXBfikpHc3UI8lhRFnRIVFoM2E=/1024x660/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190924Bah4_1569302022.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Mahasiswa dan petani yang tergabung bersama Aliansi Tani Jawa Timur berunjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya, Selasa (24/9/2019).

Hukum itu dinamis. Rumusan undang-undang dapat diubah sesuai ruang dan waktu. Permasalahan pokoknya adalah bagaimana seharusnya perubahan itu dilakukan?

Undang-Undang Pokok Agraria No 5 Tahun 1960 (UUPA) dibangun menurut konsepsi Hukum Tanah Nasional (HTN) yang menjadi dasar dari semua kebijakan/peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan. Tujuan dan prinsip-prinsip/asas-asas dalam HTN menjadi ciri utama HTN, yang membedakannya dengan sistem hukum yang lain. Bila tujuan dan prinsip/asas itu ber(di)ubah, sistem hukumnya juga berubah dan menjadikannya sistem hukum di luar HTN.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000