logo Kompas.id
Sambung Rasa
Iklan

Sambung Rasa

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7JIK-NiYbSl-0KDqklL58Zs45WQ=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F57674064_1557938013.jpg
NUT

YUDI LATIF

Bahkan, di tengah cengkeraman wabah, yang memerlukan penguatan empati dan proteksi, elite politik terus bertikai. Sejumlah rancangan undang-undang  miskin kapasitas argumentatif dan deliberatif terus diproduksi. Padahal, akar terdalam dari sengkarut demokrasi kita bukanlah problem legal, melainkan problem hati dan pikiran. Perkembangan demokrasi kita dikerdilkan oleh kombinasi mematikan dari residu watak feodalistik yang memuja hierarki dan watak kapitalistik yang memuja egoisme dan kerakusan.

Di tengah cengkeraman kuku-kuku feodalistik dan kapitalistik, demokrasi reformasi dirayakan dengan euforia kebebasan (liberty) tanpa dibarengi semangat kesetaraan (egality) dan persaudaraan (fraternity). Kebebasan tanpa kesetaraan dan persaudaraan berkembang liar sebatas ”kebebasan alamiah” (natural liberty) yang mengedepankan kepentingan sendiri dan golongan (oligarki), mengabaikan ”kebebasan kewargaan” (civil liberty) yang memperjuangkan kebaikan hidup bersama (common good).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000