logo Kompas.id
OpiniCara Uji Klinis yang Baik
Iklan

Cara Uji Klinis yang Baik

Pelaku uji klinis harus berpegang pada standar internasional. BPOM diminta bekerja secara independen dan kritis menilai keamanan, kredibilitas, dan validitas pengujian, apalagi ketika ada klaim obat Covid-19 pertama.

Oleh
Iqbal Elyazar
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LZ_7PY_L7ctTR9MBZj0fSeb5g6g=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fed630a67-0eec-45b1-a5c2-4c36158472ed_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Seorang anak melintas di dekat mural tenaga medis menghiasi kolong jalan tol lingkar luar Jakarta di jalan Raya Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2020).

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM mendapat desakan untuk memberikan izin edar dan produksi untuk kombinasi baru pengobatan Covid-19 dari uji klinis yang dilakukan peneliti Universitas Airlangga, TNI AD, dan Badan Intelijen Negara.

Rektor Unair, di salah satu media pada 17 Agustus lalu, menuliskan, respons lambat dan cenderung menghalang-halangi dari pihak yang berwenang dengan alasan etis, birokrasi, dan administrasi, adalah bukti adanya konspirasi Covid-19.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000