logo Kompas.id
OpiniBunga Acuan dan Stabilitas...
Iklan

Bunga Acuan dan Stabilitas Ekonomi

Bank Indonesia kemungkinan besar tetap menyesuaikan arah suku bunga acuan dengan kebutuhan perekonomian dalam negeri dan dinamika ekonomi global. Secara global, suku bunga rendah atau negatif menjadi tren.

Oleh
Redaksi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z0ERvUENcUFdmFnwRqkg6MCizCM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F1591a14e-9698-4914-8d08-e14ab8a8099f_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga meneliti lembaran uang baru pecahan Rp 75.000 sebelum serah terima di kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (18/8/2020). BI menahan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo di level 4,0 persen.

Bank Indonesia memutuskan menahan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo di level 4,0 persen pada Rapat Dewan Gubernur BI.

Pertimbangan menjaga stabilitas perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 menjadi alasan BI mempertahankan bunga acuan setelah dua bulan sebelumnya berturut-turut bunga acuan diturunkan masing-masing sebesar 25 basis poin (Kompas, 21/8/2020). BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 3,25 persen dan suku bunga lending facility 4,75 persen.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000