logo Kompas.id
OpiniBahasa dan Kebangsaan...
Iklan

Bahasa dan Kebangsaan Indonesia

Di tangan kaum terpelajar generasi awal, bahasa Melayu atau Indonesia bukan saja tak lagi sekadar repetan”, melainkan sesuatu yang revolusioner, yang mengawal keutuhan bangsa hingga kini.

Oleh
Fachry Ali
· 10 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6MOvoCEl4Slx6oHzSI1Q0AJfGss=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F6e0594b8-c98a-4a6b-9ba2-bdcca94a3c47_jpg-e1572103161361.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Video mapping yang mengambil cerita "Hai Pemuda Pemudi Indonesia" diproyeksikan pada sisi depan Gereja Katedral Jakarta dalam acara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (26/10/2019).

Mungkin agak melebih-lebihkan jika saya menyatakan ”terkejut” ketika terbentur fakta sejarah tentang posisi ”bahasa kita”.

Dalam ”Writing from the Colonial Margin: The Letters of Aboe Bakar Djajadiningrat to Christian Snouck Hurgronje” (Journal Indonesia and the Malay World, November 2003), Michael F Laffan mengungkapkan sebuah fakta sejarah hubungan surat-menyurat antara Aboe Bakar Djajadiningrat (yang tinggal di Hijaz, kini Arab Saudi) dan intelektual-kolonialis Snouck Hurgronje akhir abad ke-19.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000