logo Kompas.id
OpiniResiliensi dan ”Ko-imun”
Iklan

Resiliensi dan ”Ko-imun”

Filsuf Peter Sloterdijk merekomendasikan ko-imunisme, suatu imun, pertahanan bersama dan komprehensif melawan ancaman. Kita butuh solidaritas antarpribadi, keluarga, regional, nasional dan global demi kelangsungan hidup

Oleh
Fidelis Regi Waton
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tQVliqJTb6aWMuTRsmvpm92s8X0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F000_1QH3EL_1586414908.jpg
AFP/ASHRAF SHAZLY

Sebuah grafiti yang menggambarkan pentingnya masker wajah, bagian dari kampanye peningkatan kesadaran akan bahaya Covid-19, digambarkan dengan tagar arab ”Tetap waspada” di dinding di ibu kota Sudan Khartoum, 8 April 2020.

Pandemi Covid-19 mulanya dilihat sekadar sebagai blackout singkat dalam rutinitas hidup. Ternyata korona memperlihatkan fragilitas semua segmen sivilisasi. Fondasi koeksistensi sosial dan ekonomi diguncang. Segala sumber daya dan kapasitas dimobilisasi memerangi wabah korona, risiko eskalasi, serta akibat lanjutnya.

Korona membuat panik dan melumpuhkan. Diversitas krisis bermunculan. Krisis mulanya mencemaskan dan menakutkan. Bagi Antonio Gramsci, krisis terjadi karena yang lama mati dan yang baru belum lahir. Inilah yang sedang kita rasakan di tengah gemuruh wacana normalitas baru yang bombastis.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000