logo Kompas.id
OpiniKeadaban Baru
Iklan

Keadaban Baru

Bagai tetes air di danau, lingkaran persaudaraan dan kerja sama semakin membesar; kemampuan empati, bela rasa dan solidaritas kian meluas. Dari sisi ini pandemi barangkali bukan hanya bencana, melainkan justru peluang.

Oleh
Bambang Sugiharto
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kWsNBj6h0aaQZefEfOJsIe1ST7s=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FRilis-Foto-Kilas-Balik-2019-ANTARA-FOTO-8_1596617236.jpg
ARSIP PAMERAN FOTO KILAS BALIK 2019 + COVID-19

Sejumlah perawat mengenakan alat pelindung diri beristirahat di instalasi gawat darurat khusus penanganan Covid-19 di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau, 5 Juni 2020.

Sepercik api kecil bisa membakar habis seluruh hutan. Suatu entitas mikroskopis ganjil (yang bukan organisme, bukan benda mati) ternyata berhasil meruntuhkan segala imajinasi kita tentang kemajuan peradaban. Covid-19 telah membenturkan kita kembali pada persoalan eksistensial dasar: soal makna kehidupan, di hadapan kematian, peran orang lain dalam hidup kita, tapi juga posisi kita sebagai spesies dalam seluruh semesta.

Virus ini sekaligus menyingkapkan kenyataan bahwa kecanggihan peradaban (sistem infra dan supra-struktur), meskipun telah dipacu oleh iptek, tetaplah tak identik dengan keluhuran keadaban (mindset dan sikap). Eksterioritas tak identik dengan interioritas. Yang terakhir inilah, barangkali, inti persoalannya. Dalam kerangka ini ”keadaban baru” tentu lebih dari sekadar urusan cuci tangan, ambil jarak, atau memakai masker.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000