logo Kompas.id
OpiniKompleksitas Konflik di...
Iklan

Kompleksitas Konflik di Afghanistan

Di tengah gencatan senjata saat Idul Adha, serangan mematikan melanda penjara di Afghanistan. Taliban mengaku tidak terlibat. Kabul tidak sepenuhnya percaya.

Oleh
Editor
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FnB3DKH-x8iYWOlYeUXP7q7DiNI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FTOPSHOT-AFGHANISTAN-TALIBAN-CONFLICT-PRISONERS_90817283_1596430300.jpg
WAKIL KOHSAR/AFP

Tahanan Taliban berjalan saat pembebasan dari penjara Pul-e-Charkhi di pinggiran Kabul pada 31 Juli 2020. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada 31 Juli memerintahkan pembebasan 500 tahanan Taliban sebagai bagian dari gencatan senjata baru yang dapat menyebabkan pembicaraan damai yang telah lama tertunda.

Di tengah gencatan senjata saat Idul Adha, serangan mematikan melanda penjara di Afghanistan. Taliban mengaku tidak terlibat. Kabul tidak sepenuhnya percaya.

Kekerasan demi kekerasan tiada berhenti melanda Afghanistan. Pada hari yang seharusnya masih berlaku gencatan senjata antara Pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban, Minggu (2/8/2020) malam, pun kekerasan menghampiri negara itu. Sebuah serangan bom bunuh diri disusul baku tembak—koresponden The New York Times di Afghanistan melaporkan, baku tembak berlangsung 20 jam—membuat sebuah penjara di kota Jalalabad, sekitar 115 kilometer sebelah timur Kabul, luluh lantak. Sedikitnya 39 orang tewas, termasuk sekitar 10 penyerang, 50 orang lainnya luka-luka, dan hampir 400 narapidana di penjara tersebut kabur.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000