logo Kompas.id
OpiniCadangan Strategis Pangan
Iklan

Cadangan Strategis Pangan

Kita harus memikirkan pengelolaan Cadangan Strategis Pangan, baik oleh masyarakat, pemerintah daerah, maupun pusat, bagaimana memanfaatkan lahan kosong seperti taman kota, tepi jalan ditanami tanaman pangan.

Oleh
Sapuan Gafar
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5eKf15FcobX6jSKnMrr26xkVIG4=/1024x613/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200709IDO_Presiden_Food_Estate14_1594300049.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono dan Gubenur Kalteng Sugianto Sabran melihat lokasi rencana program food estate di Desa Bentuk Jaya, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah pada Kamis (9/7/2020).

Ketika Presiden Jokowi menugaskan Menteri Pertahanan Prabowo Soebianto untuk membuka lahan di Kalimantan Tengah dalam rangka membangun cadangan strategis pangan (CSP), banyak yang mempertanyakan mengapa tugas tersebut diberikan kepada Kementerian Pertahanan.

Penjelasan perihal CSP dari perspektif historis/empiris semoga dapat menjadi perhatian kita bersama. Sejarah kita mencatat, ketika Sultan Agung mempersiapkan diri untuk menyerang kedudukan Belanda di Batavia, raja Mataram ini membangun jaringan produksi beras dari pusat Mataram sampai Karawang.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000