logo Kompas.id
OpiniBasis Pertahanan Berdaulat...
Iklan

Basis Pertahanan Berdaulat Pangan

Pembangunan pertanian dan pangan dengan pola "food estate" bukanlah konsep pertahanan pangan yang baik. Menyerahkan tulang punggung produksi pangan ke perusahaan pangan justru membuat rapuh pertahanan pangan nasional.

Oleh
Iwan Nurdin
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YYxnyrm_nxqmIBhhByhT2gFAvOQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200709ido-foto1_1594267055.jpeg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Presiden Joko Widodo tiba di Desa Bentuk Jaya, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). Ia bersama rombongan menteri memantau persiapan program lumbung pangan nasional (food estate).

Secara meyakinkan Presiden Jokowi mengajak kita untuk menyejajarkan persoalan ketahanan pangan nasional dengan pertahanan nasional. Tani sama pentingnya dengan TNI. Bahkan, Presiden telah menunjuk Menteri Pertahanan untuk memimpin langsung pembangunan cetak sawah baru untuk program lumbung pangan nasional (food estate) di Kalimantan Tengah.

Menunjuk Menhan dalam pembangunan cetak sawah baru memang menarik sejumlah debat. Umumnya, pekerjaan teknik sipil dalam pembangunan diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Sementara teknis pembangunan petani dan pertanian diserahkan ke Kementerian Pertanian.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000