logo Kompas.id
OpiniDampak Resesi terhadap...
Iklan

Dampak Resesi terhadap Kemiskinan

Transformasi birokrasi menjadi salah satu kunci keberhasilan mengatasi berbagai persoalan akibat pandemi Covid-19.

Oleh
A Prasetyantoko -- Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ​
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/USUwyn7zx_WEWxBWApdR2_STsao=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F473250_getattachment6e0e3c84-9a62-4af1-8423-5778ddbaadb1464635-720x720_1550028037.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

A Prasetyantoko

Kemiskinan, sama halnya dengan kematian, bukan hanya soal angka. Kemiskinan adalah kegetiran dan jerih payah mengatasi penderitaan. Situasi ini yang digambarkan Bank Dunia terus bertambah seiring potensi resesi yang meningkat akibat pandemi Covid-19. Laporan semesteran Indonesia Economic Prospect edisi Juli berjudul ”Long Road to Recover” menjelaskan dengan lugas: tanpa bantuan sosial dari pemerintah, angka kemiskinan akan bertambah 5,5 juta hingga 8 juta tahun ini.

Peningkatan kemiskinan terutama disebabkan penurunan pendapatan rumah tangga 5-7 persen seiring peningkatan jumlah orang yang kehilangan pekerjaan. Perekonomian yang mandek akibat pandemi Covid-19 membuat 2,6 juta-3,6 juta penduduk kehilangan pekerjaan, baik secara permanen maupun temporer.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000