logo Kompas.id
OpiniKonflik Bisa Kian Dalam
Iklan

Konflik Bisa Kian Dalam

Intervensi pasukan asing dan ancaman Uni Eropa memberi negara pelanggar embargo senjata PBB sanksi belum tentu menurunkan tensi perang saudara di Libya.

Oleh
EDITOR
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nQt0i73rm5R7yoRbiBIF_dgX1tE=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F000_1UO4QI_1594739578.jpg
AFP/ABDULLAH DOMA

Pendukung orang kuat militer Libya Khalifa Haftar ikut serta dalam pertemuan di kota pelabuhan Benghazi di Libya timur pada (5/7/20200, untuk memprotes intervensi Turki dalam urusan negara itu.

Intervensi pasukan asing dan ancaman Uni Eropa memberi negara pelanggar embargo senjata PBB sanksi belum tentu menurunkan tensi perang saudara di Libya. Pada Kamis (16/7/2020) digelar perundingan rahasia untuk mencegah perang besar di kota Sirte, Libya, serta perang langsung antara Mesir dan Turki.

Perundingan itu melibatkan Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Italia, dan Turki dengan agenda meminta pasukan Jenderal Khalifa Haftar, pemimpin Tentara Nasional Libya (LNA), mundur dari Sirte ke kota Ajdabiya. (Kompas, 18/7/2020)

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000