logo Kompas.id
OpiniKikisnya Budaya Bung Karno...
Iklan

Kikisnya Budaya Bung Karno Dalam Imagi Digital

Kompetisi Imagi Digital Bung Karno adalah awal ciamik dari keterlibatan Istana Presiden dengan seni rupa zaman now. Dan berpotensi jadi kompetisi besar apabila terus dikembangkan.

Oleh
Agus Dermawan T
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1EJo2h5oIR_hq-eEjgHliVKh2J0=/1024x1435/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FLukisan-Bung-Karno-1_1594484744.jpg
ARSIP AGUS DERMAWAN T

Karya Fachrul Rozi Ramadhan "Jas Merah"

Ir. Sukarno atau Bung Karno, Presiden Republik Indonesia pertama, adalah mercu masyarakat antero Nusantara. Tuturannya acap dicatat, dan pidatonya sering dianggap ajaran. Namun setelah Bung Karno lengser pada 1967, nama dan eksistensinya diringkus dalam-dalam. Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto menjadikan Bung Karno hanya sebagai kenangan dari sebentang sejarah yang boleh tidak diingat.

Pemendaman mitos ini terus berlangsung sampai Soeharto turun pada 1998. Dan bahkan sampai Orde Reformasi naik panggung belasan tahun kemudian. Kesadaran bahwa Bung Karno adalah “mercu besar bangsa” baru nyata tiba pada 2016. Dan kesadaran itu bukan diletupkan oleh segenap bangsa Indonesia. Namun oleh institusi politik, yakni PDIP (Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia).

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000