logo Kompas.id
OpiniKendala Pembelajaran Virtual...
Iklan

Kendala Pembelajaran Virtual di Daerah Kepulauan

Jika berbagai kendala yang dialami daerah kepulauan dalam pembelajaran daring tidak segera diatasi, akan menciptakan kesenjangan antartingkatan pendidikan sampai pendidikan tinggi di lokal yang dampaknya secara nasional.

Oleh
Alex Retraubun
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-jxffOd4Q5HbVGYvRMHQvOkVERk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F73195795_1543332800.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Sekolah dasar darurat yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat Desa Sabuai, Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, menjadi tempat belajar 30 siswa, seperti terlihat Senin (5/11/2018).

Pandemi Covid-19 telah memaksakan dunia pendidikan di Indonesia (termasuk pendidikan tinggi) secara mendadak menggantikan pembelajaran tatap muka, yang telah dipakai berabad abad, dengan sistem daring (virtual/online).

Perubahan ini terjadi karena suatu kedaruratan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat. Ukuran kedaruratan antara lain tidak ada perencanaan sebelumnya, sistem pendukung untuk universitas dan mahasiswa sangat terbatas, bahkan tidak tersedia, tidak semua pendidikan tinggi nyaman dengan sistem pembelajaran ini karena perubahannya mendadak.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000