logo Kompas.id
OpiniNegara Tak Boleh Kalah
Iklan

Negara Tak Boleh Kalah

Premanisme menjadi isu hangat lagi setelah terjadi kekerasan antara duo kerabat Kei, John dan Nus. Semua sepakat, negara tak boleh kalah dengan preman.

Oleh
EDITOR
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ntk-IoA714fexKxVjoJN8JILTp4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200626PMJ-Buron-Kelompok-John-Kei_1593153165.jpeg
HUMAS POLDA METRO JAYA

Kepolisian Daerah Metro Jaya menghadirkan tersangka tambahan dari kasus pembunuhan berencana oleh kelompok John Kei, Jumat (26/6/2020), dalam konferensi pers di markas polda.

Premanisme menjadi isu hangat lagi setelah terjadi kekerasan antara duo kerabat Kei, John dan Nus. Semua sepakat, negara tak boleh kalah dengan preman. Berawal dari sengketa di tanah kelahiran di Ambon, Maluku, pertikaian John dan Nus berlanjut di Bekasi dan Jakarta. Kekerasan antarsaudara yang melibatkan pendukung masing-masing di ruang publik itu menodai rasa aman warga.

Dari penyelidikan polisi serta hasil prarekonstruksi, diduga kuat John mengatur, mengarahkan, hingga membagi tugas anggotanya dalam tindak kekerasan itu, dengan target utama Nus. Satu anak buah Nus Kei tewas. Seorang lagi anak buah Nus dan satu petugas keamanan di Green Lake City terluka.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000