logo Kompas.id
Opini”Kazoku Kokka”, Negara...
Iklan

”Kazoku Kokka”, Negara Integralistik

Sejak pertama kali disampaikan, pemikiran Profesor Soepomo tentang konsep negara integralistik sudah langsung menuai perdebatan seru. Bahkan hingga kini, konsep tersebut terus menjadi obyek kajian yang menantang.

Oleh
Manuel Kaisiepo
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Fj7fkCho0bwAySw6I2aXvG5FBPo=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FGEDUNG-PANCASILA-01-04_1585001834.jpg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Gedung yang tetap berdiri megah di pelataran Departemen Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon 6, ini menjadi saksi bisu kebangkitan Indonesia. Di tempat ini, anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Ir Soekarno yang kemudian menjadi Presiden pertama RI, untuk pertama kalinya melemparkan gagasan tentang Pancasila.

Sejak pertama kali disampaikan di depan Sidang BPUPKI, 75 tahun lalu (31 Mei 1945), pemikiran Profesor Soepomo tentang konsep negara integralistik sudah langsung menuai perdebatan seru.

Jauh sesudah itu bahkan hingga kini, konsep negara integralistik terus menjadi obyek kajian yang menantang. Apa acuan filosofisnya, landasan teoritisnya, konteks politiknya, dan implementasinya dalam praktik politik kenegaraan.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000