logo Kompas.id
OpiniPandemi dan Polemik Donasi
Iklan

Pandemi dan Polemik Donasi

Sejak virus baru SARS CoV-2 merajalela, dunia bisnis terguncang. Indonesia, yang perekonomiannya banyak digerakkan sektor informal, dihadapkan pada realitas.

Oleh
LYNDA IBRAHIM Pengamat Gaya Hidup
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z_631-zIbK_Qw9PTp7OviINGPj0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Ffcb8b19b-9bfe-4b5c-8fc5-0f16cf70a605_jpg.jpg
KOMPAS/KG Media

CEO KG Media Andy Budiman menyerahkan donasi kepada Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. Donasi merupakan hasil konser amal KompasTV bersama Didi Kempot.

Sejak virus baru SARS CoV-2 merajalela, dunia bisnis terguncang. Indonesia, yang perekonomiannya banyak digerakkan sektor informal, dihadapkan pada realitas. Pemandu pariwisata dan pelayan toko dirumahkan, pengemudi ojek aplikasi sepi order sampai tak mampu bayar kontrakan, juga pedagang bunga potong yang nyaris bangkrut karena matinya penjualan.

Realitas buruk tersebut ditambahi krisis alat pelindung diri (APD) layak bagi petugas medis. Juga keringnya dana operasional kebun-kebun binatang yang kemudian mengancam manajemennya untuk mengorbankan hewan herbivora bagi konsumsi karnivora. Itu karena pemerintahan Indonesia dililit birokrasi.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000