logo Kompas.id
OpiniPascakorona: Inovasi sebagai...
Iklan

Pascakorona: Inovasi sebagai Ideologi Global

Lebih dari sekadar krisis ekonomi, pandemi ini telah mengoreksi tatanan geopolitik global. Faktor kunci untuk dapat keluar dari krisis global ini adalah daya inovasi bangsa.

Oleh
Muhadjir M Darwin
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AOiK6-Fy41Saf6Rv_iBrH0JLdXk=/1024x708/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200406AFP-Guterres-PBB_1586175441.jpg
AFP PHOTO/UN/ MARK GARTEN

Dalam gambar selebaran yang dirilis oleh PBB ini, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengadakan konferensi pers virtual pada 3 April 2020 di Markas PBB di New York. Guterres mendesak semua pihak yang terlibat konflik untuk meletakkan senjata dan mengizinkan negara-negara yang dilanda perang untuk memerangi pandemi coronavirus.

Dunia tengah berada dalam krisis yang luar biasa, yaitu pandemi Covid-19. Di awal perkembangan pandemi, banyak yang meremehkan kegentingannya.  Tetapi sekarang, semua kita sepakat pandemi ini luar biasa serius bagi dunia jika dilihat dari banyaknya negara terpapar, banyaknya korban terinfeksi dan meninggal, serta implikasinya bagi dunia.

Dampak yang sudah di depan mata adalah krisis ekonomi global, termasuk di Indonesia. Tetapi lebih dari sekadar krisis ekonomi, pandemi ini telah mengoreksi tatanan geopolitik global. Faktor kunci untuk dapat keluar dari krisis global ini adalah daya inovasi bangsa. Bangsa yang menang di persaingan global adalah bangsa yang unggul dalam berinovasi, bangsa yang menjadikan inovasi ideologi barunya.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000