Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh Amerika Serikat berada di balik upaya kudeta setelah menangkap Luke Denman dan Airan Berry serta 11 warga AS lain.
Oleh
Editor Kompas
·2 menit baca
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh Amerika Serikat berada di balik upaya kudeta setelah menangkap Luke Denman dan Airan Berry serta 11 warga AS lain.
Dalam tayangan televisi Venezuela, Denman mengakui, dirinya adalah tentara bayaran dari Silvercorp, AS. Ia dikontrak pejuang oposisi Venezuela yang didukung AS, Juan Guaido. ”Saya membantu rakyat Venezuela mengambil kembali kendali atas negara mereka,” kata Denman, bekas anggota pasukan operasi khusus AS tersebut.
Presiden AS Donald Trump menolak keterlibatan AS dalam upaya ini. Sementara Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menegaskan, AS akan menggunakan segala cara untuk membawa pulang warganya ke AS.
Denman dan Berry mengaku dikontrak Jordan Goudreau, veteran militer AS yang memimpin Silvercorp, untuk melatih 50-60 orang bekas tentara Venezuela di Kolombia pada Januari lalu. Menurut Denman, Goudreau memasok peralatan kepada kelompok itu.
Investigasi kantor berita AP yang terbit sebelum operasi itu gagal, menempatkan Goudreau sebagai operator utama penggulingan Maduro. Ia dikaitkan dengan Jenderal Angkatan Darat Venezuela Cliver Alcala yang memberontak dan melatih puluhan desertir tentara Venezuela di kamp rahasia di Kolombia. Namun, rencana itu gagal sejak awal karena tidak mendapat dukungan dari Trump dan disusupi oleh jaringan intelijen Maduro yang sangat luas dan terlatih.
Hari Minggu (3/5/2020), Venezuela menyatakan menggagalkan upaya serangan laut oleh ”tentara bayaran teroris” dari Kolombia. Dalam pidato televisi, Menteri Dalam Negeri Nestor Reverol mengatakan, kelompok itu tiba dengan kapal cepat di negara bagian pantai La Guaira pada Minggu pagi.
Tahun lalu, Venezuela melakukan penyelidikan akan keterlibatan Guaido setelah menyita persenjataan dari sekelompok tentara yang berusaha melakukan kudeta. Namun, setelah penangkapan Minggu lalu, belum ada perintah penangkapan terhadap Guaido.
Penasihat Guaido, Juan Rendon, kepada CNN, Rabu (6/5/2020), mengaku menandatangani perjanjian dengan Silvercorp untuk menangkap anggota pemerintah Maduro dan membawa mereka ke pengadilan. ”Perjanjian pendahuluan tidak pernah dikerjakan, justru Goudreau mengirim prajurit dalam misi bunuh diri yang gagal tanpa dukungan Guaido,” katanya.
Venezuela menyatakan menggagalkan upaya serangan laut oleh ”tentara bayaran teroris” dari Kolombia.
Cara-cara penggulingan kekuasaan dengan menggunakan tentara bayaran sudah jamak di dunia. Dalam kasus Venezuela, ketika upaya ini gagal, AS gampang buang badan, tetapi apa yang sebenarnya terjadi kita tidak tahu pasti.
Venezuela bukan negara terakhir yang mengalami ini. Namun, dalam kasus Venezuela, kekuatan rezim menentukan bisa tidaknya mengatasi upaya semacam ini. Bisa jadi, pengungkapan kudeta ini akan memberikan legitimasi lebih bagi Maduro untuk mengontrol keadaan lebih baik ke depan.