logo Kompas.id
OpiniVirus De-globalisasi
Iklan

Virus De-globalisasi

Di tengah gelombang isolasi, penguncian, dan penutupan di banyak negara akibat ancaman virus korona, jalan-jalan kita justru dihalangi kemacetan, tempat wisata disesaki pengunjung, mal-mal dikerumuni pembeli.

Oleh
Yasraf A Piliang
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CX44S-FNEvdkBH4ezkDRKn05Q3I=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FAPTOPIX-Financial-Markets-Wall-Street_88186053_1584378787.jpg
AP PHOTO/CRAIG RUTTLE

Para trader bekerja di lantai New York Stock Exchange di New York, Amerika Serikat, Senin (16/3/2020). Indeks-indeks saham global anjlok meski bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, telah menurunkan suku bunga ke nol persen.

Pandemi virus korona layaknya ledakan ”bom” yang menghantam dunia dan menimbulkan gelombang kepanikan, ketakutan, dan ketidakberdayaan global sangat hebat.

Virus ini layaknya hantu, iblis, predator, atau alien-alien, yang menebar aroma rasa takut dan horor di setiap sudut dunia. Begitu dahsyatnya horor itu, sehingga tak ada satu sudut dunia pun yang dirasa aman: darat, pantai, gunung, laut, udara; kota, desa, jalan, terminal, kendaraan; mal, pasar, sekolah, bahkan tempat ibadah. Wajah dunia yang sebelumnya diwarnai semarak, riuh rendah, dan hiruk-pikuk interaksi manusia lintas global, kini  seakan pucat pasi tanpa energi.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000