logo Kompas.id
OpiniBersama Hadapi yang Tak...
Iklan

Bersama Hadapi yang Tak Terduga

Musuh terbesar pemerintah dalam upaya penanganan wabah Covid-19 adalah ego sektoral. Ini penyakit kebijakan tertua birokrasi. Kuncinya ada pada ketegasan kepemimpinan nasional dan kehadiran pemerintah melayani semua.

Oleh
Yanuar Nugroho
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mhKR1MuJKHqep3hVIIOXbODIEgo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200302_ENGLISH-COVID-19_E_web_1583158573.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan bahwa dua warga Indonesia positif terinfeksi virus korona jenis baru penyebab Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Nyaris instan. Setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI positif terjangkit, publik bereaksi dan cenderung panik. Masker dan hand sanitizer habis lenyap disergap. Harga bawang putih, jahe, dan kunyit melejit, membuat ibu-ibu menjerit. Bahkan sempat terjadi irrational shopping di sejumlah pusat perbelanjaan seolah besok kiamat.

Padahal, dibandingkan Covid-19, MERS dan SARS yang juga disebabkan virus korona lebih banyak makan korban jiwa. Tingkat fatalitas SARS 10 persen dan MERS 37 persen (WHO, 2019). Covid-19 memiliki tingkat fatalitas 2,3 persen (GISAID, 2020).

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000