logo Kompas.id
OpiniTantangan Harga Gas yang Pas
Iklan

Tantangan Harga Gas yang Pas

Dengan pasokan terjamin dengan harga yang kompetitif, semestinya tidak ada celah bagi pelaku industri pengguna gas berdalih tidak mampu bersaing gara-gara harga gas yang tinggi.

Oleh
Agus Pambagio
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x7od6rb9gWMEu1VLEXKW5z9mRUo=/1024x602/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fe1a048c5-0987-477b-a842-8969b54c9f9f_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pekerja mempersiapkan pipa pengganti saat mengerjakan perbaikan jaringan pipa gas Perusahaan Gas Negara (PGN) di kawasan Cakung, Jakarta Timur yang rusak, Jumat (13/3/2020).

Saat menyoal daya saing industri nasional, salah satu kendala yang kerap disebut adalah harga gas yang dinilai tidak pas. Industri nasional menjadi tidak kompetitif karena konsumsi gas mahal, plus problem pasokan yang tidak sepenuhnya lancar.

Padahal kegiatan operasional sejumlah sektor industri sangat bergantung kepada biaya gas bumi yang bisa mencapai 5-70 persen dari total biaya produksi. Lantas, benarkah menekan harga gas menjadi pilihan yang bebas risiko?

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000