logo Kompas.id
OpiniBelajar Mandiri dari Rumah
Iklan

Belajar Mandiri dari Rumah

Kuliah tatap muka di sedikitnya 58 perguruan tinggi diganti metode dalam jaringan. Sejumlah daerah meminta siswa di sekolah belajar mandiri di rumah.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ob8VeIbgbkRmxJH93LBNEafV4zs=/1024x608/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fc79e00ec-c7d1-45a8-bbdf-0cfbd3e09e78_jpg-e1584351952676.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Seorang remaja murid SMP mempelajari bahan pelajaran yang dibagikan gurunya melalui dokumen daring di rumahnya, Senin (16/3/2020). Murid sekolah di Jakarta dan beberapa provinsi lain di Indonesia kini harus belajar di rumah, menyusul kebijakan pemerintah daerah untuk menutup sementara sekolah sebagai upaya mencegah penularan penyakit Covid-19.

Seperti diwartakan, puluhan perguruan tinggi di Indonesia mengeluarkan surat edaran kewaspadaan penyebaran virus korona baru penyebab Covid-19. Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia per 14 Maret 2020 mencatat, ada 58 perguruan tinggi yang menerapkan belajar-mengajar dalam jaringan (online) dengan mengandalkan interaksi melalui internet. Hal itu untuk mengurangi potensi kerumunan yang rentan memperluas penyebaran Covid-19, yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pandemi (Kompas, 16/3/2020).

Selain itu, sejumlah kepala daerah juga membuat kebijakan membatasi kegiatan belajar-mengajar di sekolah, mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga sekolah menengah, yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan belajar di rumah diambil karena pemerintah ingin membatasi kerumunan orang. Masa pembatasan kegiatan belajar-mengajar pun beragam, seminggu hingga dua minggu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000