logo Kompas.id
OpiniPenerbangan dan Covid-19
Iklan

Penerbangan dan Covid-19

Semua pemangku kepentingan wajib bahu-membahu, termasuk melalui jurus ‘gotong royong’ sebagai solusi tradisional masyarakat Indonesia dalam rangka meminimalkan dampak penurunan bisnis akibat wabah Covid-19.

Oleh
Wihana Kirana Jaya
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oCy_2no0OmcT8bL6B7nRdaTUZDA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200303ETAA_1583157963.jpg
KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Sejak merebaknya virus korona baru atau covid-19, jumlah kunjungan wisatawan dari berbagai negara di dunia terutama China ke Bali, terus menurun. Kendati demikian Desa Penglipuran salah satu desa adat di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, seperti pada Kamis (28/2/2020) masih ramai turis terutama domestik.

“Masalah serius berskala global hanya bisa diatasi ketika para pemangku kepentingan dapat mencapai kesepakatan bersama melalui dialog dan interaksi, atas dasar rasa saling percaya”.

Demikian Klaus Schwab (2015), pendiri World Economic Forum. Pernyataan Schwab lima tahun lalu ternyata relevan dengan situasi global saat ini yang terdampak oleh wabah Covid-19 dari Wuhan, Hubei, China.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000