logo Kompas.id
OpiniUdar Rasa Bre Redana: Himalaya
Iklan

Udar Rasa Bre Redana: Himalaya

Mendaki menuju Paro Taktsang, kuil Buddha paling terkemuka di Himalaya, saya merasa sebagai pendaki paling lemah. Orang-orang lain dari Amerika, Eropa, negeri-negeri Asia, terutama India, mendahului saya.

Oleh
Bre Redana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lNo0UKjGKFt3mBGzTTF5H99NM8s=/1024x1320/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200215-KARTUN-UDAR_web_87300538_1581774259.jpg

Mendaki menuju Paro Taktsang, kuil Buddha paling terkemuka di Himalaya, saya merasa sebagai pendaki paling lemah. Orang-orang lain dari Amerika, Eropa, negeri-negeri Asia, terutama India, mendahului saya. Ada yang seperti berlari. Saya sendiri setiap jengkal memerlukan berhenti mengumpulkan napas.

Paro Taktsang, kuil sekaligus biara yang juga dikenal dengan sebutan Tiger Nest, terletak di tubir karang terjal pada ketinggian 3.120 meter di daerah Paro, kota yang menjadi gerbang negeri Bhutan di kaki Himalaya. Saya jadi ingat Merbabu, gunung di kota kelahiran saya yang berkali-kali saya daki semasa mahasiswa. Gunung Merbabu memiliki ketinggian 3.145 meter—hampir persis sama dengan Taktsang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000