logo Kompas.id
OpiniCatatan Soal Kasus Perbatasan ...
Iklan

Catatan Soal Kasus Perbatasan Kita

Wilayah-wilayah perbatasan Indonesia sering kali diganggu oleh negara-negara tetangga. Jika disimak, kasus-kasus yang terjadi semuanya termotivasi oleh upaya penguasaan terhadap sumber daya alam tertentu.

Oleh
Alex Retraubun
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lb1mXBwue78_XvVuDPjNAdUzRP8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20180319_163433.jpg
PRAYOGI DWI SULISTYO UNTUK KOMPAS

Alex Retraubun

Wilayah-wilayah perbatasan Indonesia sering kali diganggu oleh negara-negara tetangga dengan frekuensi yang cukup tinggi, yaitu minimal sekali per tahun. Agresi China sekarang di Laut Natuna adalah buktinya.

Kasus Sipadan dan Ligitan merupakan kejadian awal dan selanjutnya memicu terjadi kasus Ambalat akibat kekaburan batas maritim karena kehilangan status kepemilikan terhadap wilayah yang disengketakan. Tulisan ini berupaya menelaah kasus-kasus yang terjadi selama ini dan bagaimana menyikapi serta progres penyelesaiannya.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000