logo Kompas.id
OpiniFase Oral Kepemimpinan...
Iklan

Fase Oral Kepemimpinan Nasional

Oleh
Herry Tjahjono
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BWoH1djJCL4ZsHWJdYdLuE6txOk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F64752783.jpg
TOTO S

Dinamika gegap gempitanya dimensi kepemimpinan nasional yang didominasi oleh saling cakar kekuasaan, korupsi, serta perang kata (baik ucapan maupun tulisan) antarpemimpin yang sangat sarkastis—dan bahkan tanpa etika—sangat menarik jika dibahas dari aspek psikologi, tepatnya psikoseksual. Media sosial, salah satunya, menjadi ajang perang kata yang jauh melenceng dari nilai-nilai santun dan mulia bangsa kita, baik yang tertuang dalam ajaran leluhur, Pancasila, maupun agama.

Konsep dari Freud sangat relevan untuk membahas fenomena ini. Merujuk dan mengadaptasi Yuanita Wardianti dan Dian Mayasari (”Pengaruh Fase Oral terhadap Perkembangan Anak”, Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Volume 1 Nomor 2 bulan September, 2016), dijelaskan bahwa Freud membagi tahap perkembangan kepribadian menjadi tiga; tahap infantil (0-5 tahun), tahap laten (5-12 tahun), dan fase genital (12-dewasa).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000