logo Kompas.id
OpiniMenyikapi Ide-ide Populisme
Iklan

Menyikapi Ide-ide Populisme

Oleh
FATHORRAHMAN GHUFRON
· 6 menit baca

Hiruk-pikuk politik identitas yang masif menyebar di berbagai ruang publik, baik di dalam jaringan maupun luar jaringan, tampaknya akan makin menguat di masa-masa mendatang. Tersebab, momen pemilihan kepala daerah, pemilihan presiden, dan pemilihan legislatif di berbagai jenjang yang menemukan konteks kontestasi dan representasinya.

Dalam kaitan ini, untuk memperkuat politik identitas sebagai sarana pendulang bancakan kepentingan, segala sesuatu yang dianggap lazim bisa menaikkan elektabilitas dalam kontestasi akan ditempuh dengan berbagai cara, termasuk ide-ide populisme yang saat ini sudah marak terjadi di sejumlah negara dan terbukti ampuh bisa mengantarkan pihak berkepentingan ke tampuk kekuasaan.

Dalam mengusung ide-ide populisme terdapat berbagai varian yang kerap kali dijadikan sebagai sumber perbendaharaan literal ataupun verbal untuk menaikkan sumbu sensitivitas yang bisa diterima atau sekadar diamini oleh sebagian khalayak. Dalam prosesnya, sang berkepentingan akan menggunakan modus berjenjang yang melibatkan beberapa pihak yang mengerti karakter sosial dan budaya masyarakat setempat yang bisa disusupi dan dipengaruhi oleh ide-ide populisme hasil kemasan hasrat kepentingannya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000