logo Kompas.id
OpiniMedia Sosial dalam Konflik...
Iklan

Media Sosial dalam Konflik Marawi

Oleh
· 2 menit baca

Konflik bersenjata di Marawi, Pulau Mindanao, Filipina selatan, yang tampak belum segera mereda, memakai media sosial sebagai alat propaganda.

Penggunaan media sosial sebagai alat propaganda terorisme bukan hal baru. Media sosial menjadi alat penyebar teror, penyesatan informasi, dan menarik pendukung.

Penggunaan media sosial sangat intensif dalam propaganda Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS). Kelompok Maute yang berkonflik di Marawi, dan oleh Pemerintah Filipina disebut berafiliasi dengan NIIS, juga menggunakan media sosial, antara lain Facebook, untuk propaganda.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000