Marcus Rashford, Henderson, dan Sancho Tak Dipanggil ke Timnas Inggris
Bersama Sterling, Henderson, dan Sancho, Rashford tak dipanggil masuk ke skuad sementara Inggris ke Piala Eropa 2024.
Oleh
PRASETYO EKO PRIHANANTO
·4 menit baca
Striker Manchester United, Marcus Rashford, membayar mahal performa buruk musim ini dengan tak dipanggil masuk ke dalam skuad sementara tim nasional Inggris ke Piala Eropa 2024. Pelatih tim ”Tiga Singa” Gareth Southgate memanggil 33 pemain, termasuk empat pemain yang belum pernah membela timnas, yaitu gelandang Crystal Palace, Adam Wharton; dua pemain Liverpool, Curtis Jones dan Jarell Quansah; serta bek Everton, Jarrad Branthwaite.
Sejumlah nama besar lain juga tak dipanggil, yaitu mantan kapten Liverpool yang sekarang bermain untuk Ajax, Jordan Henderson, serta kapten Chelsea, Reece James. Skuad sementara itu akan kembali dipotong menjadi maksimal 26 pemain sebelum turnamen yang akan diselenggarakan di Jerman, 14 Juni-14 Juli 2024, dimulai.
Namun, dari sejumlah nama yang absen itu, Rashford paling mengejutkan karena ia salah satu andalan lini depan Inggris, setelah Harry Kane. Pemain asli Manchester, 26 tahun lalu, itu bersinar terang pada Piala Dunia 2022.
Pada turnamen di Qatar, ketajaman Rashford terbukti sangat berguna bagi Tiga Singa. Bahkan, setelah mereka disingkirkan Perancis pada perempat final, salah satu penyesalan terbesar publik Inggris adalah mengapa Rashford tidak diturunkan lebih awal dari bangku cadangan.
Rashford mencetak tiga gol hanya dalam 137 menit penampilan di Qatar. Gol pertama bahkan tercipta hanya 49 detik setelah ia masuk sebagai pemain pengganti lawan Iran. Dua gol berikutnya tercipta saat Inggris mengalahkan Wales, 3-0, yang membawa mereka lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022.
Saat melawan Perancis, Southgate menunggu hingga menit ke-85 untuk memasukkan striker yang tengah dalam performa puncak itu. Pergantian tersebut akhirnya terbukti terlambat setelah Inggris kalah 1-2.
Namun, pemain yang sudah mencetak 17 gol dari 60 penampilan bersama timnas itu memang mengalami musim yang buruk bersama ”Setan Merah”. Secara total, Rashford hanya mencetak delapan gol dan lima asis dalam 42 laga MU. Produktivitas golnya di Liga Inggris musim ini bahkan yang terendah sejak 2016/2017.
Apakah kami salah satu tim yang bisa juara? Tentu saja. Saya akan menjadi idiot jika berkata tidak.
Padahal, musim 2022/2023, Rashford mampu mencetak 30 gol dan berhasil membawa MU meraih tiket Liga Champions. Musim ini, menurut data Sky Sports, performanya di kotak penalti sangat buruk, dengan mencatatkan 0,28 gol per 90 menit, jauh lebih rendah dari musim sebelumnya yang mencapai 0,53.
Mandulnya Rashford tentu saja tak lepas dari disfungsi tim MU musim ini. Rashford terlihat kehilangan kepercayaan diri, baik saat dipasang sebagai penyerang tengah maupun saat dimainkan sebagai penyerang sayap kiri.
”Saya tidak tahu bagaimana mengucapkannya, tetapi kelihatan ada yang tidak beres. Dia sedang tidak baik-baik saja. Dan, bukan hanya soal dia tidak bermain dengan baik, tetapi dia terlihat tidak gembira,” kata mantan bek MU, Gary Neville, kepada Sky Sports.
Bukan hanya kesuburannya yang hilang, andil Rashford dalam skema permainan MU juga turut anjlok. Menurut Opta, ia lebih sedikit melakukan pressing kepada lawan. Ia memang lebih banyak berlari, 9,97 kilometer per 90 menit laga dibandingkan dengan musim lalu (9,57 km), tetapi ia melakukan lebih sedikit sprint, 19,28 kali berbanding 20,26. Itu menunjukkan intensitasnya menurun.
”Ini adalah putusan yang sulit. Anda berbicara tentang pemain yang sangat bagus, sangat penting. Terkait Marcus, saya merasa pemain lain di posisi yang sama memiliki musim yang lebih baik, sesederhana itu,” kata Southgate menjelaskan alasan tidak dipanggilnya Rashford.
Dalam unggahan di akun media sosialnya, Rasford mengatakan, ”Mendoakan Gareth dan para pemain yang terbaik”.
Sementara Henderson yang selama ini menjadi wakil kapten Inggris juga mengalami musim yang buruk sejak pindah ke Arab Saudi dan kemudian meloncat ke Belanda. Performa buruknya juga membuat peluangnya kembali memperkuat timnas tertutup.
”Faktor utama adalah karena cedera yang dialaminya. Ia absen lima pekan dan tak mampu kembali ke level intensitas sebelumnya. Itu adalah keputusan yang sulit,” ujar Southgate.
Jadon Sancho juga tak dipanggil meski mengalami renaisans sejak bermain untuk Borussia Dortmund dari MU dengan status pinjaman. Sancho berhasil membawa Dortmund ke final Liga Champions. Penyerang Chelsea, Raheem Sterling, dan gelandang Manchester City, Kalvin Phillips, juga tidak dipanggil meski menjadi kunci pada turnamen terdahulu.
Absennya sejumlah penyerang ternama itu tak lepas dari melimpahnya pilihan lini serang Inggris. Jude Bellingham (Real Madrid), Phil Foden (Manchester City), dan Bukayo Saka (Arsenal) akan menjadi andalan, bersama Harry Kane (Bayern Muenchen).
Inggris akan mengawali laga Piala Eropa melawan Serbia pada 16 Juni sebelum melawan Denmark dan Slovenia pada penyisihan Grup C. Tim Tiga Singa kalah adu penalti dari Italia pada partai final Piala Eropa 2020.
Di bawah Southgate, Inggris juga mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan perempat final Piala Dunia 2022. ”Apakah kami salah satu tim yang bisa juara? Tentu saja. Saya akan menjadi idiot jika berkata tidak,” kata Southgate. (AP/AFP)
Skuad sementara timnas Inggris:
Kiper:
Jordan Pickford (Everton), Aaron Ramsdale (Arsenal), Dean Henderson (Crystal Palace), James Trafford (Burnley)
Bek:
Kyle Walker (Manchester City), John Stones (Manchester City), Luke Shaw (Manchester United), Harry Maguire (Manchester United), Jarrad Branthwaite (Everton), Jarell Quansah (Liverpool), Joe Gomez (Liverpool), Marc Guehi (Crystal Palace), Kieran Trippier (Newcastle), Ezri Konsa (Aston Villa), Lewis Dunk (Brighton)
Gelandang:
Declan Rice (Arsenal), Kobbie Mainoo (Manchester United), Adam Wharton (Crystal Palace), Conor Gallagher (Chelsea), Trent Alexander-Arnold (Liverpool), Curtis Jones (Liverpool)
Penyerang:
Harry Kane (Bayern Muenchen), Ollie Watkins (Aston Villa), Ivan Toney (Brentford), Jarrod Bowen (West Ham), Bukayo Saka (Arsenal), Anthony Gordon (Newcastle), Cole Palmer (Chelsea), James Maddison (Tottenham), Jude Bellingham (Real Madrid), Phil Foden (Manchester City), Jack Grealish (Manchester City), Eberechi Eze (Crystal Palace)