Dorong Popularitas Sepak Bola Putri, Tiket Piala Asia Putri U-17 Digratiskan
Masyarakat bisa menonton gratis aksi tim sepak bola putri dan tim lain di Piala Asia Putri U-17 di Bali, 6-19 Mei.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PSSI menggratiskan tiket pertandingan Piala Asia Putri U-17 yang digelar di Bali, 6-19 Mei 2024. Selain untuk memudahkan masyarakat mendukung timnas Indonesia yang berlaga, pemberlakuan tiket gratis juga didasari upaya mendorong popularitas sepak bola putri Tanah Air dari level kelompok umur.
Tim sepak bola putri Indonesia akan mengawali langkah di Piala Asia Putri U-17 pada hari pertama turnamen, Senin (6/5/2024) pukul 19.00 Wita. Skuad ”Garuda Pertiwi” bakal menantang tim debutan sekaligus sesama wakil Asia Tenggara, Filipina, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Kami ingin publik menonton dan mendukung timnas putri yang kerap dianggap sebelah mata dan belum terkenal.
Direktur Marketing PSSI Marsal Masita memastikan masyarakat dapat menyaksikan dan memberikan dukungan langsung untuk timnas secara cuma-cuma. Masyarakat hanya tinggal masuk ke laman kitagaruda.id seperti ketika akan membeli tiket untuk laga-laga timnas lainnya. Perbedaannya, tidak ada pembayaran yang akhirnya keluar barcode untuk dipindai ketika masuk stadion.
”Tiket akan segera kami sediakan agar bisa segera diakses. Pada intinya, kami berusaha memberikan kemudahan untuk mendorong antusiasme publik terhadap sepak bola putri, apalagi ini timnas kelompok umur putri. Kami ingin publik menonton dan mendukung timnas putri yang kerap dianggap sebelah mata dan belum terkenal,” ucap Marsal, Jumat (3/5/2024).
Selain pertandingan yang melibatkan timnas Indonesia, tiket gratis juga tersedia untuk laga-laga lain yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Piala Asia Putri U-17 tidak hanya akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, tetapi juga di Bali United Training Center.
Namun, PSSI tidak menyediakan tiket gratis untuk laga di Bali United Training Center lantaran kapasitas yang terbatas, hanya sekitar 1.500 kursi. Alhasil, masyarakat diarahkan untuk menyaksikan laga secara langsung di dStadion Kapten I Wayan Dipta yang berkapasitas hingga 15.860 kursi.
Pada babak penyisihan grup hingga 13 Mei 2024, Indonesia akan selalu bertarung di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Tim tersukses selama keikutsertaan di Piala Asia U-17, Jepang, juga akan berlaga di stadion tersebut.
Jepang, yang enam kali juara Piala Asia U-17, akan menghadapi Thailand, Selasa (7/5/2024) pukul 19.00 Wita. Begitu pula dengan tim peraih tiga gelar juara, Korea Utara, dan Korea Selatan.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Bali S M Mahendra mengutarakan harapannya agar ajang Piala Asia U-17 membawa dampak positif bagi kemajuan dunia olahraga, khususnya cabang sepak bola putri. Mahendra pun berharap hajatan ini berimbas pada sektor pariwisata Bali.
”Tim dari negara-negara yang ikut dalam kompetisi kami harapkan mendapat kesan yang baik selama di Bali dan cerita indah itu akan mereka kabarkan ketika kembali ke negara masing-masing,” kata Mahendra, Selasa (30/4/2024), dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Bali.
Adapun Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan, pihaknya siap membantu memeriahkan Piala Asia Putri U-17. Boy akan mengerahkan pelajar di wilayah Gianyar untuk menyaksikan pertandingan dan mendukung timnas Indonesia.
Boy menambahkan, pihaknya juga telah menyambut kedatangan para tim peserta sejak 29 April lalu. Australia dan Filipina megawali kedatangan tim peserta ke Bali. Keesokan harinya, Korea Selatan dan China menyusul.
Tim Indonesia sudah tiba di Bali sejak 14 April lalu untuk melakoni pemusatan latihan. Mereka terdiri atas 30 pemain hasil seleksi yang diselenggarakan dalam dua gelombang di Jakarta. Nantinya, jumlah pemain akan mengerucut menjadi 23 orang untuk berlaga di Piala Asia Putri U-17.