Max Verstappen meraih kemenangan ke-58 di Formula 1 dengan meraih kemenangan pertamanya dalam seri China.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
SHANGHAI, MINGGU — Max Verstappen semakin kokoh di puncak klasemen Formula 1 dengan meraih kemenangan pertamanya di Shanghai, China, Minggu (21/4/2024). Pebalap andalan Red Bull itu tak terkejar sejak start dan konsisten dominan meskipun balapan sempat dipandu safety car. Podium kedua diraih pebalap McLaren, Lando Norris, yang tampil brilian dan menjadi pebalap terbaik. Posisi ketiga ditempati rekan setim Verstappen, Sergio Perez.
”Ini terasa luar biasa. Menurut saya, kami sangat cepat di sepanjang akhir pekan ini, sangat menikmati dengan setiap kompon ban. Saat start ulang (setelah safety car), kami juga melakukan itu dengan sangat baik,” ujar Verstappen di parc ferme.
”Mobil pada dasarnya sangat bagus. Ya, saya bisa melakukan apa pun dengan itu. Akhir pekan seperti itu rasanya luar biasa, dan bisa meraih apa yang kami raih di akhir pekan ini sesuatu yang fantastik,” lanjut Verstappen yang meraih kemenangan ke-58 di Formula 1.
Verstappen melakukan start dengan brilian dan langsung memimpin sejak start. Dia pun bisa langsung menjauh meninggalkan Fernando Alonso, Sergio Perez, dan Lando Norris berebut posisi kedua dan ketiga. Dominasi pebalap asal Belanda itu tak terusik meskipun pebalap lain mendapat keuntungan karena safety car.
Namun, Verstappen sempat khawatir dengan kondisi ban dalam dua lap menjelang akhir balapan. Dia meminta tim untuk mengecek kondisi ban karena banyak pecahan dari mobil lain yang berisiko menyebabkan ban yang sudah aus pecah.
”Anda selalu bisa mendengar sedikit suara berisik, dan saya pernah mengalami itu sebelumnya begitu menjelang akhir balapan. Dan, menurut saya, ada pecahan dari sebuah mobil dan saya melaju dengan kecepatan 300 (kilometer per jam) dengan ban dingin dan tua sehingga sangat mudah pecah, dan saya ingin mengecek ulang itu,” jelas Verstappen kepada Nico Rosberg yang melakukan wawancara.
Verstappen kini mengincar kemenangan berikutnya di Miami yang akan berlangsung pada 3-5 Mei. Di Miami juga akan ada balapan sprint seperti di Shanghai yang dimenangi oleh Verstappen meskipun start dari posisi keempat.
”Ya, biasanya itu menjadi balapan bagus bagi kami, biasanya strateginya langsung ditemukan, tetapi ini merupakan trek yang bisa dikatakan cukup sulit. Namun, saya bersemangat, di sana selalu menjadi akhir pekan gila dan akan cukup sibuk,” pungkas Verstappen.
Saya merasa nyaman, saya bisa mengelola ban, ini jauh lebih mudah dibandingkan kemarin (sprint).
Balapan pertama di China setelah absen empat tahun ini juga berakhir manis bagi pebalap McLaren, Lando Norris, dengan finis di posisi kedua. Pebalap asal Inggris itu tampil sangat solid hingga mampu mengalahkan Sergio Perez, Fernando Alonso, dan kedua pebalap Ferrari, yakni Charles Leclerc dan Carlos Sainz Junior.
”Saya terkejut. Saya sangat senang, sangat senang dengan tim. Pit stop yang bagus, hari ini berjalan dengan baik, saya tidak tahu bagaimana, saya tidak benar-benar mengharapkan ini,” ungkap Norris.
”Saya merasa nyaman, saya bisa mengelola ban, ini jauh lebih mudah dibandingkan kemarin (sprint). Saya bisa memacu mobil dan ini terasa sangat bagus dan nyaman. Jadi, hari ini bagus, poin bagus, dan podium lagi. Jadi, saya sangat senang,” jelas Norris yang meraih podium ke-15 di Formula 1.
Posisi podium kedua ini diakui oleh Norris bukan sesuatu yang dia targetkan karena tantangannya harus melawan Perez, Alonso, juga para pebalap Ferrari. Namun, dia mampu memaksimalkan potensi mobil yang disiapkan dengan sangat baik oleh McLaren.
”Saya terkejut pada banyak hal, kekurangan pace Ferrari, pace kami yang bagus, kami dibandingkan dengan Red Bull juga mengejutkan. Saya sama sekali tidak mengharapkan hari ini. Saya mengalami semua hal untuk keluar balapan lebih awal dan tidak berada di podium. Ini kejutan yang menyenangkan, tetapi menunjukkan tim telah melakukan pekerjaan yang bagus. Kami bekerja keras dan itu terbayar,” jelas Norris.
Bahkan, karena tidak berharap meraih podium, Norris sempat taruhan dengan personel timnya bahwa dirinya akan tertinggal dari para pebalap Ferrari.
”Saya melakukan taruhan terkait seberapa jauh kami akan finis di belakang Ferrari hari ini. Saya berpikir 35 detik, saya salah besar dengan itu, tetapi saya senang karena salah. Ini hari bagus untuk semua orang,” ungkap Norris.
Sementara bagi Perez, balapan ini kurang menyenangkan karena dia sempat kehilangan dua posisi karena safety car sehingga turun ke urutan keempat. Dia hanya bisa memperbaiki satu posisi, dan finis di podium ketiga.