Ditaklukkan Persib, ”Bajul Ijo” Belum Aman dari Jurang Degradasi
Persebaya Surabaya belum dapat memastikan aman dari zona degradasi setelah ditaklukkan Persib Bandung.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Persib Bandungmenang 3-1 atas tim tamu Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024), dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1. Dengan kekalahan ini, Persebaya masih rawan terjerumus ke jurang degradasi.
Kali ini, Persib tampil dengan kekuatan penuh. Duet penyerang David da Silva dan Ciro Alves tampil sejak awal laga. Persebaya meladeninya mengandalkan striker Paulo Hendrique dan Kasim Botan.
Antusiasme bobotoh yang hadir di Stadion Si Jalak Harupat juga sangat tinggi. Meskipun Persib telah memastikan lolos ke babak empat besar, laga disaksikan langsung 11.321 bobotoh.
Pada babak pertama, pertandingan kedua tim berjalan monoton dan membosankan. Tidak ada kreasi yang membuahkan peluang berbahaya hingga lebih dari 30 menit.
Hingga akhirnya pada menit ke-43, melalui sebuah serangan balik cepat, Da Silva mendapat umpan dari Ciro. Sepakannya membobol gawang Persebaya. Hasil ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Persib meningkatkan intensitas serangan ke area pertahanan Persebaya. Persib memainkan kombinasi serangan dari lini tengah dan dua gelandang sayap.
Pada menit ke-52, pertahanan Persebaya semakin terkikis. Salah satu pemainnya, Andre Oktaviansyah, diganjar kartu merah oleh wasit Sance Lawita karena melanggar Da Silva.
Meskipun hanya 10 pemain, semangat juang tim ”Bajul Ijo” tak padam. Pada menit ke-57, tendangan bebas yang dieksekusi bek tengah Persebaya, Dusan Stevanovic, menjebol gawang kiper Teja Paku Alam.
Tidak mau meraih hasil imbang, Persib kembali mencetak gol pada menit ke-67. Umpan lambung yang dilepaskan Beckham Putra Nugraha berhasil disundul Da Silva ke sudut kanan gawang.
Pada menit ke-87, Da Silva menutup pesta gol Persib dengan gol ketiga berkat asis kedua dari Ciro. Kolaborasi dua pemain asal Brasil ini telah melahirkan 54 dari total 63 gol Persib hingga pertandingan ke-32.
Persib konsisten berada di peringkat kedua klasemen Liga 1 2023/2024. Persib mengumpulkan 59 poin dari 32 laga.
Masih menunggu
Dengan hasil ini, asa Persebaya mencuri angka di Bandung pun pupus. Persebaya kini di peringkat ke-12 dengan 39 poin. Nasib mereka ditentukan hasil pertandingan antara Arema FC melawan pemuncak klasemen Liga 1, Borneo FC, pada Minggu (21/4/2024).
Arema menduduki peringkat ke-16 dengan 31 poin. Arema harus menang jika ingin lolos dari jeratan degradasi ke Liga 2.
Pelatih Persebaya Paul Munster menuturkan, Persib kuat karena memiliki pemain yang berkualitas. Ia mengaku mendadak harus mengubah strategi karena kehilangan sejumlah pemain jelang laga melawan tuan rumah.
”Kehilangan salah satu pemain mengakibatkan kami sulit untuk meraih maksimal di kandang Persib. Saat ini kami akan fokus dua pertandingan terakhir,” kata Paul.
Sementara itu, Pelatih Persib Bojan Hodak menuturkan, para pemain menampilkan performa yang baik dalam menyerang dan bertahan. Ia mengapresiasi penampilan David dan Ciro yang semakin padu.
”Saya harap David dan Ciro bisa bermain konsisten hingga musim ini berakhir. Hari ini mereka tampil lebih santai karena Persib memastikan lolos ke babak empat besar,” ujar Bojan.