Selain Olimpiade, Indonesia harus bersaing di ajang Piala Thomas dan Uber. Persaingan tak akan mudah sejak fase grup.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
CHENGDU, JUMAT - Meskipun memiliki rentang waktu berbeda, Olimipiade dan kejuaraan beregu Piala Thomas dan Uber digelar pada tahun yang sama dalam tahun genap. Atlet bulu tangkis Indonesia pun harus membagi fokus pada dua ajang besar tersebut pada 2024.
Olimpiade yang akan berlangsung di Paris, Perancis, pada 26 Juli – 11 Agustus menjadi ajang paling besar yang dinanti pada 2024. Apalagi, ajang multicabang ini hanya digelar empat tahun sekali. Untuk bisa memiliki wakil sebanyak mungkin di sana, atlet bulu tangkis “Merah Putih” masih menjalani kualifikasi yang berlangsung pada 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, bahkan, masih mencari tambahan poin untuk membuka peluang lolos ke Paris 2024. Setelah bersaing di Eropa selama tiga hingga lima pekan beruntun selama Maret, mereka akan menjalani persaingan terakhir dalam Kejuaraan Asia di Ningbo, China, pada 9-14 April.
Setelah itu, pemain yang lolos berdasarkan ranking kualifikasi pada 30 April bisa fokus mempersiapkan diri ke Paris sambil mengikuti turnamen BWF World Tour, terutama yang berstatus turnamen wajib. Pada masa sebelum Olimpiade pula, skuad bulu tangkis Indonesia dihadapkan pada ajang bergengsi, kejuaraan beregu putra dan putri, Piala Thomas dan Uber, di Chengdu, China, 27 April – 5 Mei.
Berdasarkan undian yang digelar di Chengdu pada Jumat (22/3/2024), tim Piala Thomas Indonesia bergabung dengan India, Thailand, dan Inggris pada Grup C di fase penyisihan. Adapun tim Piala Uber akan bersaing dengan Jepang, Hongkong, dan Uganda, juga, di Grup C.
Piala Thomas edisi ke-33 dan Piala Uber edisi ke-30 yang digelar dua tahun sekali, masing-masing, diikuti 16 tim yang dibagi empat grup. Pada fase penyisihan, mereka bersaing dengan format round robin untuk memperebutkan dua peringkat teratas sebagai syarat lolos ke perempat final.
Tim Piala Thomas Indonesia tiga kali ke final dalam empat edisi terakhir. Pada 2016 dan 2022, Indonesia kalah dari Denmark dan India yang untuk pertama kalinya menjuarai Piala Thomas.
Gelar juara didapat Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan pada Piala Thomas 2020, yang mundur setahun karena pandemi Covid-19, setelah mengalahkan China 3-0 di final. Itu menjadi gelar Piala Thomas pertama bagi Indonesia dalam rentang 19 tahun.
Saya kira Indonesia tetap unggul berdasarkan perhitungan head to head lima partai.
Sementara, perjalanan tim Piala Uber Indonesia selalu berakhir di perempat final pada enam penyelenggaraan terakhir. Hasil yang lebih baik, yaitu semifinal, terakhir kali didapat Maria Febe Kusumastuti dan kawan-kawan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2010.
Di Chengdu, tim putra Indonesia akan menjalani persaingan ketat pada fase grup. India adalah tim juara bertahan yang memiliki kekuatan merata pada nomor tunggal dan ganda. Adapun Thailand dan Inggris tak bisa dianggap enteng dengan materi ganda putra mereka.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja menilai, persaingan di Piala Thomas dan Uber tidak ada yang mudah karena kekuatan merata, apalagi pada persaingan di bagian putra. “Kekuatan empat tim putra (di Grup C) memang merata. Meski demikian, saya kira Indonesia tetap unggul berdasarkan perhitungan head to head lima partai,” kata Ricky.
Bagi tim putri, kunci untuk lolos sebagai tim peringkat dua besar adalah pertandingan melawan Hongkong. Jepang, yang memiliki Akane Yamaguchi dan tiga ganda putri di peringkat sepuluh besar dunia, adalah lawan dengan kekuatan di atas Indonesia.
Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan bisa memanfaatkan pertandingan melawan Uganda untuk meraih kemenangan dengan selisih poin sejauh mungkin. Ini karena setiap skor akan sangat berarti untuk menentukan posisi dalam klasemen.
Ricky menekankan persiapan yang harus matang untuk Piala Thomas dan Uber, terutama jangan sampai ada atlet yang cedera. Dia juga berharap setiap atlet memiliki daya juang yang tinggi.
“Keberhasilan di All England harus jadi monentum kebangkitan tim Thomas Indonesia. Semua pemain harus punya keyakinan dan motivasi besar untuk memberikan kemampuan terbaik,” ujar Ricky merujuk pada gelar juara tunggal putra dan ganda putra dari All England.
Tiket final ganda putra
Dari turnamen Swiss Terbuka di Basel, ganda putra memastikan mendapat satu tiket final dengan akan terjadinya semifinal sesama pemain Indonesia. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana akan berhadapan dengan teman latihan di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Fikri/Bagas, yang memiliki peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024, mengalahkan Supak Jumkoh/Kittinupong Kedren dengan skor 21-19, 21-11 pada perempat final, Jumat. Sementara, Leo/Daniel harus bersaing lebih ketat ketika berhadapan dengan Man Wei Chong/Kai Wun Tee dan menang 21-14, 23-21.
Kemenangan Fikri/Bagas dan Leo/Daniel dilengkapi oleh kemenangan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlavi Isfahani atas Choong Hon Jian/Muhammad Haikal 21-16, 22-20. Dengan demikian, ganda putra Indonesia menempatkan tiga wakil pada semifinal.
Sebelum menjalani tur di Eropa sejak Perancis Terbuka, 5-10 Maret, kedua pasangan Indonesia itu memiliki peluang setara untuk menambah satu tiket Olimpiade ganda putra yang telah dimiliki Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Untuk mendampingi senior mereka bertanding di Paris, minimal, dua pasangan Indonesia harus menempati ranking delapan besar pada akhir kualifikasi.
Namun, setelah menjalani Perancis Terbuka dan All England, peluang Leo/Daniel tertutup karena selalu kalah pada babak pertama kedua turnamen itu. Persaingan lolos ke Paris dengan ganda putra negara lain tinggal menyisakan Fikri/Bagas.
Tiket semifinal juga didapat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti setelah mengalahkan pasangan Perancis, Margot Lambert/Anne Tran, 21-13, 21-13. Nomor ini pun berpeluang menciptakan semifinal sesama Indonesia jika Apriyani/Fadia berhadapan dengan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Namun, Lanny/Ribka harus mengalahkan pemain Jepang lebih dulu, Rui Hirokami/Yuna Kato, pada Jumat tengah malam waktu Indonesia.
Pada tunggal putri, Gregoria juga akan bersaing di semifinal. Tunggal putri ranking kedelapan dunia itu menang atas Pornpawee Chochuwong 21-13, 21-13.