Carlos Sainz Junior akan kembali memacu Ferrari SF-24 dalam balapan Formula 1 seri Australia setelah operasi usus buntu.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·2 menit baca
MELBOURNE, KAMIS —Pebalap Ferrari, Carlos Sainz Junior, akan kembali memacu mobil SF-24 dalam balapan seri ketiga Formula 1 2024 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, akhir pekan ini. Dia memang belum 100 persen bugar setelah menjalani operasi usus buntu yang membuat dirinya absen dalam seri Arab Saudi. Sainz pun menantikan dampak G-force apakah akan mencegah dirinya balapan atau tidak.
Sirkuit Albert Park memiliki tikungan dengan G-force terbesar di tikungan 11 dengan 5,4G yang tercatat selama sesi kualifikasi. Gaya gravitasi itu sangat menuntut kebugaran fisik pebalap karena saat menikung tubuh akan merasakan tekanan lima setengah kali berat badan. Kondisi itu memang hanya sepersekian detik, tetapi akan membuat tubuh terkuras energinya dalam banyak putaran.
”Saya akan memberi tahu Anda besok ketika saya kembali ke dalam mobil dan G-force sedikit melempar saya,” ujar Sainz di Melbourne, Kamis (21/3/2024).
Sainz akan kembali memacu SF-24 dalam sesi latihan yang berlangsung pada Jumat. Ini akan menjadi sesi krusial untuk mengetahui apakah dirinya bisa melanjutkan sesi hingga balapan pada Minggu (24/3). Jika dia merasakan sakit berlebih, posisinya kemungkinan akan kembali ditempati oleh Oliver Bearman, yang tampil solid di Jeddah.
”Namun, saya merasa siap. Saya telah melakukan semaksimal mungkin untuk pulih dan Anda tidak bisa membayangkan usaha dan logistik yang telah saya lakukan supaya bugar untuk balapan ini,” kata Sainz.
”Kemajuannya, saya merasa sangat senang dengan kemajuan yang kami lakukan, dan sekarang ini saatnya untuk kembali ke dalam mobil dan melihat bagaimana saya merasakan itu,” ucap pebalap asal Spanyol itu.
Jika dia tidak merasakan kendala di Melbourne, targetnya akan tetap sama dengan balapan lainnya, yaitu tampil kompetitif. Sainz mengawali musim ini dengan finis di posisis ketiga pada seri pembuka di Bahrain. Namun, dia harus absen di Jeddah karena gangguan usus buntu memaksanya mengundurkan diri menjelang sesi latihan bebas ketiga. Posisinya pun ditempati oleh pebalap F2 Bearman, yang finis di posisi ketujuh, mengungguli Lando Norris dan Lewis Hamilton.
”Saya akan berusaha, itu pasti. Ini bukan seperti saya akan akan 100 persen untuk balapan ini karena jelas saya 10 hari di tempat tidur, bukan 10 hari latihan dan barada di simulator, serta menjalani persiapan normal. Namun, jika saya bugar untuk balapan dan saya tidak merasakan sakit apa pun atau gejala jelek apa pun, saya bisa tetap tampil kuat dan targetnya adalah menantang Red Bull,” kata Sainz.
Saya akan memberi tahu Anda besok ketika saya kembali ke dalam mobil dan ’G-force’ sedikit melempar saya.
Rekan setim Sainz, Charles Leclerc, juga termotivasi untuk kembali menantang para pebalap Red Bull, seperti yang dia lakukan di Jeddah. Dalam balapan itu, dia finis di posisi ketiga.
”Ini sulit untuk dikatakan. Ini akan ketat dalam kualifikasi, sedikit lebih lebar dalam balapan. KIta lihat saja apa yang mungkin dilakukan,” kata Leclerc kepada Formula 1.