Rinov/Pitha harus menjalani turnamen padat demi lolos ke Olimpiade. Motivasi jadi faktor kunci dalam persaingan ketat.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
BASEL, KAMIS — Di tengah padatnya turnamen yang harus diikuti demi bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024, motivasi menjadi faktor kunci bagi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Hanya motivasi tinggi yang bisa membuat mereka bertahan dengan sisa dua turnamen yang harus diikuti pada masa kualifikasi Olimpiade.
Rinov/Pitha tampil pada turnamen keempat di Eropa dalam empat pekan beruntun ketika mengikuti Swiss Terbuka di Basel, 19-24 Maret. Namun, mereka tersingkir pada babak pertama.
Turnamen berlevel Super 300 itu menjadi yang keempat bagi Rinov/Pitha dan dua ganda campuran Indonesia lainnya di Eropa. Mereka tampil bersama di Jerman Terbuka, Perancis Terbuka, Swiss Terbuka, dan Spanyol Masters pada 26-31 Maret. Di antara Perancis dan Swiss Terbuka, Rinov/Pitha tampil di Orleans Masters, sementara rekan mereka bersaing di All England.
Mereka diturunkan di Orleans yang berlevel Super 300 untuk menghindari persaingan sulit di All England. Apalagi, Rinov/Pitha membutuhkan tambahan banyak poin karena berada di garis batas untuk lolos ke Paris 2024. Strategi itu memberi mereka hasil final dengan tambahan 5.950 poin.
Namun, ganda campuran peringkat ke-16 dunia itu langsung kalah di Swiss Terbuka saat berhadapan dengan unggulan keenam asal Taiwan, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin, Rabu (20/3/2024). Pelatih ganda campuran, Herry Iman Pierngadi, menilai, Rinov/Pitha belum bisa tampil saat harus mengubah pola main. Dampaknya, mereka mudah membuat kesalahan.
Meski demikian, Herry mengatakan, permainan Rinov/Pitha tak menurun drastis meski dihadapkan pada turnamen beruntun. Kemampuan untuk menembus final Orleans menjadi tolok ukur mantan pelatih ganda putra tersebut.
Atas dasar itu, Herry mengatakan, Rinov/Pitha seharusnya masih bisa bertahan untuk menembus babak-babak akhir Spanyol Masters. ”Namun, itu tergantung mereka. Motivasinya harus ditingkatkan lagi,” kata Herry pada Kamis.
Pesaing terdekat Rinov/Pitha agar Indonesia bisa mendapat satu tiket Olimpiade dari nomor ganda campuran adalah pasangan Singapura, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica. Saat ini, Rinov/Pitha berada di urutan ke-13, batas untuk lolos, di luar tiga pasangan asal Amerika Serikat, Australia, dan Aljazair yang mendapat tiket Paris 2024 karena pemerataan zona.
Dengan keunggulan hanya 224 poin atas Terry/Jessica, Rinov/Pitha pun rawan digeser lawan. Apalagi, kedua pasangan akan bersaing dalam dua turnamen yang sama, Spanyol Masters dan Kejuaraan Asia.
Selain Rinov/Pitha, ganda campuran Indonesia yang juga tampil di Swiss Terbuka adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dejan/Gloria disingkirkan pasangan China yang lolos dari babak kualifikasi, Cheng Xing/Zhang Chi, 18-21, 14-21, pada babak kedua yang berlangsung Kamis. Cheng/Zhang adalah pasangan yang mengalahkan Rinov/Pitha pada final Orleans Masters. Sementara Rehan/Lisa berhadapan dengan unggulan keempat asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boeje, pada Kamis tengah malam waktu Indonesia.
Semula, Indonesia berharap bisa mendapatkan dua tiket Olimpiade untuk ganda campuran. Akan tetapi, syarat untuk mendapatkannya sulit dipenuhi karena harus ada dua pasangan pada posisi delapan besar dalam ranking kualifikasi yang akan dikeluarkan pada 30 April. Saat ini, Dejan/Gloria berada di ranking ke-19, sementara Rehan/Lisa ke-21.
Namun, itu tergantung mereka. Motivasinya harus ditingkatkan lagi.
Pada nomor ganda putra, kemenangan pada babak kedua yang didapat Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mempertahankan peluang mereka untuk menjadi ganda putra kedua Indonesia yang bisa tampil di Olimpiade. Mereka menang atas Ming Che Lu/Tang Kai Wei (Taiwan), 21-18, 21-15, dan akan berhadapan dengan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren pada perempat final.
Bagi Fikri/Bagas, setiap kemenangan akan sangat berarti karena bisa menambah poin ranking. Mereka dalam upaya menembus ranking delapan besar kualifikasi, naik dari posisi kesembilan, agar ganda putra bisa mendapat dua tiket Olimpiade. Saat ini, pasangan yang berada di posisi aman ke Paris adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menempati ranking ketujuh.
Persaingan perempat final, pada Jumat, juga akan dijalani Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani. Leo/Daniel akan berhadapan dengan Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia), sementara lawan Sabar/Reza ditentukan pada pertandingan Kamis tengah malam.
Sementara kekalahan dialami Alwi Farhan, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.