Dikritik Shin Tae-yong, Apa Syarat Jersei Olahraga yang Layak?
Jersei latihan timnas sempat dikritik Pelatih Shin Tae-yong. Lantas apa syarat jersei olahraga yang layak digunakan?
Oleh
EMILIUS CAESAR ALEXEY
·3 menit baca
Setelah diluncurkan oleh PSSI dan Erspo sebagai penyedia apparel pada Senin (18/3/2024), jersei baru untuk latihan tim nasional sepak bola Indonesia sempat dikeluhkan oleh pelatih timnas Shi Tae-yong karena tidak mudah menyerap keringat. Padahal, kemudahan menyerap keringat adalah salah satu syarat wajib bagi jersei olahraga.
Keluhan Shin disampaikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji. Keluhan itu sudah disampaikan ke pihak Erspo dan jersei latihan segera diganti.
Sementara itu, untuk jersei tanding, tidak ada keluhan dari Shin dan para pemain. Pemain bertahan timnas Justin Hubner mengaku tidak ada keluhan dari dirinya dan rekan-rekannya mengenai jersei yang baru diluncurkan.
Dalam siaran persnya, Muhammad Sadad, founder Erspo, mengatakan, pihaknya melibatkan tim ahli, termasuk para atlet profesional, dalam proses pengembangan dan fitting produk. Erspo juga memilih bahan daur ulang poliestersebagai material utama untuk memastikan kenyamanan dan fungsionalitas produk.
Melalui akun Instagram-nya, Sadad mengucapkan terima kasih atas masukan dari Shin.
Serap keringat
Sebenarnya, apa syarat utama bagi jersei olahraga yang layak digunakan untuk atlet atau praktisi olahraga? Mantan pemain Persija dan kini menjadi pelatih Asiana Soccer School, Iskandar Makmur, dan pemain tim nasional era 1980-an, Dede Sulaeman, mengatakan, syarat utama jersei untuk olahraga adalah cepat menyerap keringat dan cepat kering.
Aktivitas fisik yang tinggi dalam olahraga akan menghasilkan banyak keringat. Keringat itu harus segera terserap oleh jersei dan harus segera kering saat digunakan.
Jika keringat tidak mudah terserap oleh jersei, tubuh atlet atau praktisi olahraga akan basah dan membuat tubuh semakin cepat panas dan cepat lelah.
”Tubuh yang terlalu panas akan menguras stamina sehingga atlet tidak akan tampil maksimal. Kondisi itu juga berbahaya bagi kesehatan sang atlet,” kata Dede.
Di sisi lain, jersei yang cepat kering juga diperlukan agar atlet tidak menanggung beban berat dari baju yang basah dan lembab oleh keringat. ”Baju yang basah dan tidak cepat kering akan membuat praktisi olahraga tidak nyaman dan mengalami hambatan untuk bergerak,” kata Iskandar.
Dalam pengalamannya sebagai pemain dan pelatih, Iskandar melihat jersei yang mudah menyerap keringat dan cepat kering turut memengaruhi performa pemain waktu berlatih atau bertanding. Jika jersei tidak memenuhi kedua syarat itu, pemain akan merasa tidak nyaman dan penampilannya bisa menurun.
Desainer dan Ketua Indonesia Fashion Chamber, Ali Charisma, mengatakan, bahan pakaian yang cocok untuk jersei olahraga adalah campuran bahan natural, seperti viscose dan katun, dengan bahan-bahan sintetis, seperti poliester. Bahan-bahan ini memiliki kemampuan untuk menyerap keringat dengan cepat dan juga cepat kering sehingga menjaga tubuh tetap kering dan nyaman selama berolahraga.
Menurut Ali, ada desain khusus untuk jersei olahraga yang membantu dalam proses pengeringan. Salah satu desain yang umum digunakan adalah penggunaan bahan dengan tekstur yang berpori-pori atau teknologi yang memungkinkan sirkulasi udara lebih baik, seperti mesh atau ventilasi tambahan di bagian tertentu dari jersei.
Jersei olahraga, kata Ali, sering kali dirancang dengan perlakuan khusus untuk memudahkan gerakan atlet. Salah satunya adalah menggunakan bahan yang elastis atau memiliki kemampuan meregang untuk memberikan kebebasan gerak yang optimal. Selain itu, konstruksi desain yang ergonomis juga dapat membantu dalam memaksimalkan kenyamanan dan kinerja atlet selama berolahraga.