Laga RANS Nusantara Kontra Bali United Berakhir Imbang
Misi Bali United membalas RANS Nusantara gagal diwujudkan. RANS Nusantara menahan imbang Bali United dengan skor 1-1.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Misi Bali United untuk membalas kekalahan dari RANS Nusantara gagal diwujudkan. ”The Prestige Phoenix”, julukan bagi RANS Nusantara, berhasil menahan imbang Bali United dengan skor 1-1 pada laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (17/3/2024) malam.
Hasil imbang itu tidak mengubah kedudukan Bali United ataupun RANS Nusantara dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Bali United masih menempati posisi ketiga dalam klasemen dengan perolehan 49 poin. RANS Nusantara juga bertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan mengumpulkan 34 poin.
”Sayang sekali kami hanya mendapat satu poin. Padahal, target kami tiga poin,” kata pemain Bali United, Irfan ”Jaya” Samaling Kumi, dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Pelatih caretaker RANS Nusantara, Francis Reynald Wewengkang, menyatakan, mereka mensyukuri hasil yang diperoleh dari laga kontra Bali United tersebut. Dalam jumpa pers, Francis memuji dan berterima kasih kepada skuad RANS Nusantara yang mampu menunjukkan semangat dan motivasi sehingga RANS Nusantara mampu mendapatkan hasil satu poin dalam pertandingan itu.
Pertandingan pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024 antara RANS Nusantara dan Bali United, Minggu malam, berlangsung dramatis. RANS Nusantara, yang juga berjulukan ”Magenta Force”, memberikan perlawanan sengit terhadap tim tamu, Bali United. Mereka juga tampil agresif dengan dikomandani pemain senior Hamka Hamzah sebagai kapten tim.
Laga babak pertama dikuasai RANS Nusantara. Berkali-kali trisula RANS Nusantara, yakni Evandro Elmer de Carvalho Brandao, Kenshiro Michael Daniels, dan Octavio ”Tavinho” Alexandre Leal de Barros, dengan dukungan dari Mitsuru Maruoka dan Hamka Hamzah menebarkan ancaman bagi lini pertahanan Bali United.
Sebaliknya, Bali United juga memberikan serangan balasan terhadap RANS Nusantara melalui trio trisulanya, yaitu Ilija Spasojevic, Jean Marie Privat Befolo Mbarga, dan Irfan Jaya, dengan dukungan Mohammed Bassim Ahmed Rashid dan Eber Henrique Ferreira de Bessa.
Namun, seperti disaksikan melalui siaran alir langsung (live streaming), sampai babak pertama berakhir pada menit ke-45+2, kedudukan bagi kedua tim seimbang, tanpa satu pun gol tercipta.
Tiga kartu kuning dikeluarkan wasit Nendi Rohaendi sepanjang babak pertama itu. Dua kartu kuning diberikan kepada dua pemain Bali United, sedangkan satu kartu kuning kepada pemain RANS Nusantara.
Di babak kedua, giliran skuad ”Serdadu Tridatu”, julukan bagi Bali United, yang bermain lebih agresif dan memulai serangan ke kubu RANS Nusantara. Akan tetapi, serangan demi serangan dari Bali United dapat diredam RANS Nusantara.
Hingga menjelang pertengahan babak kedua, Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, yang akrab disapa Teco, menarik keluar Ilija Spasojevic dan Irfan Jaya sekaligus untuk digantikan Jefferson Mateus de Assis Estacio dan Muhammad ”The Flash” Rahmat di menit ke-58.
Perubahan yang dijalankan Teco berbuah positif bagi Bali United. Jefferson Assis berhasil membobol gawang RANS Nusantara, yang dijaga Hilman Syah, melalui sundulan kepalanya di menit ke-61. Unggul 1-0 atas tim tuan rumah membuat skuad Bali United meningkatkan intensitas serangan terhadap RANS Nusantara.
Sebaliknya, kubu RANS Nusantara tidak patah arang. Mereka juga menambah serangan terhadap Bali United.
Akhirnya, Mitsuru Maruoka berhasil menaklukkan penjaga gawang Bali United, Adilson ”Maringa” Aguero dos Santos, dengan mencetak gol balasan bagi RANS Nusantara di menit ke-65. Kedudukan 1-1 itu pun bertahan sampai pertandingan diakhiri pada menit ke-90+5.
Menanggapi hasil pertandingan itu, Teco menyatakan, Bali United seharusnya mampu mempertahankan keunggulan 1-0 itu sehingga mereka dapat meraih tiga poin dalam laga kontra RANS Nusantara.
”Seharusnya kami bisa bertahan lebih bagus. Dapat 1-0 buat dapatkan tiga poin,” kata Teco dalam jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Sultan Agung, Minggu malam. ”Tetapi, (justru) kami kebobolan sehingga (dapat) hasil seri di sini,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Teco menambahkan, permasalahan fokus menjadi penting bagi timnya. Meskipun Bali United masih bertahan sebagai empat tim teratas dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024, menurut dia, timnya harus tetap fokus dalam menghadapi setiap pertandingan yang tersisa.
”Nanti akan melawan Persija di Bali. Mudah-mudahan bisa main bagus buat bisa bertahan di empat besar,” katanya.