Toprak Razgatlioglu dalam momentum positif untuk meraih kemenangan pertama di Catalunya, setelah menemukan solusi grip.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·2 menit baca
CATALUNYA, JUMAT –Toprak Razgatlioglu akhirnya menemukan solusi untuk meningkatkan daya cengkeram dan mengurangi spinning ban belakang setelah mencoba banyak komponen baru pada BMW M1000RR dalam tes Superbike di Catalunya. Dia pun bisa mencetak ritme pace balapan yang solid, serta time attack yang kompetitif untuk kualifikasi. Hasil ini membangkitkan motivasinya untuk meraih kemenangan pertama di Barcelona, akhir pekan depan.
Untuk P1 (pebalap tercepat), saya sangat dekat, tetapi apapun itu, saya sangat senang. Hari ini kami fokus pada pace balapan dan akhirnya saya merasa sangat bagus dengan daya cengkeram.
Razgatlioglu mengawali tes di Catalunya, Kamis, dengan kecelakaan di tikungan 10, hingga motornya rusak parah. Kecelakaan itu karena bagian belakang M1000RR tidak bisa memberikan daya cengkeram yang bagus. Masalah daya cengkeram dan spinning ban belakang menjadi fokus utama Razgatlioglu dan tim Rokit BMW Motorrad dalam hari kedua tes yang berakhir pada Jumat (15/3/2024) malam WIB. Baca juga: Razgatlioglu Mencari Solusi Trek Licin Catalunya
Pencarian solusi yang melibatkan banyak insinyur, serta kerja ekstra untuk menguji berbagai setelan dan komponen baru, membuahkan hasil positif. Razgatlioglu bisa mencetak lap tercepat kedua setelah pebalap Ariba.it Racing-Ducati Nicolo Bulega, dengan selisih waktu sangat tipis 0,027 detik. Pebalap asal Turki itu juga memiliki ritme pace yang solid dalam simulasi balapan.
"Untuk P1 (pebalap tercepat), saya sangat dekat, tetapi apapun itu, saya sangat senang. Hari ini kami fokus pada pace balapan dan akhirnya saya merasa sangat bagus dengan daya cengkeram," ujar Razgatlioglu di laman WorldSBK.
"Saya menjalani simulasi balapan pendek, 11 putaran dengan semua putaran dalam 1 menit 41 detik. Setelah itu, ketika saya merasa motor siap untuk balapan, saya menggunakan dua ban Q (kualifikasi) di akhir hari, dan dengan ban kedua saya merasa sedikit lebih baik. Rangkaian putaran terakhir saya adalah tiga lap dan saya mencetak 1 menit 41,1 detik; 1 menit 40,4 detik dan 1 menit 40,8 detik di mana itu bagus," jelas Razgatlioglu.
Juara Superbike 2021 itu menegaskan, secara umum dia merasa puas demikian juga dengan tim. Mereka menemukan daya cengkeram yang bagus dan mereka siap menjalani balapan.
"Rangkaian putaran terakhir saya dengan lengan ayun lama tetapi dengan shock berbeda, shock depan berbeda, linkage berbeda, jadi saya mencoba banyak komponen. Lengan ayun baru dan lama mirip, tetapi saya lebih senang dengan yang lama. Perubahannya kecil, mungkin faktor psikologis, tetapi saya tetap senang," jelas Razgatlioglu terkait perubahan untuk meningkatkan grip ban belakang.
Hasil positif ini membangkitkan motivasi Razgatlioglu untuk menang dalam balapan di Catalunya, 22-24 Maret. Ini trek yang sulit, karena permukaan aspal minim daya cengkeram, sehingga pilihan ban dan setelan motor menjadi sangat krusial.
"Menang di sini menjadi mimpi saya, karena saya belum pernah menang di sini. Ban sangat penting di sini. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik," pungkas Razgatlioglu.