Max Verstappen menaikkan persaingan Formula 1 dengan meraih posisi start terdepan untuk pertama kali di Jeddah.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
JEDDAH, JUMAT — Sirkuit jalan raya Jeddah Corniche yang memiliki banyak tikungan kecepatan tinggi dan lintasan lurus sempat dinilai akan menyulitkan Max Verstappen akhir pekan ini. Namun, pebalap Red Bull Racing itu mampu melampaui ekspektasi dengan meraih pole position untuk pertama kali dalam Formula 1 seri Arab Saudi itu, Sabtu (9/3/2024) dini hari WIB. Dia mengalahkan pebalap Ferrari Charles Leclerc yang awalnya dinilai akan menjadi yang tercepat dalam kualifikasi.
Verstappen menilai, kualifikasi akan sangat ketat karena catatan waktu para pebalap selama sesi latihan sangat rapat. Namun, Verstappen bisa terus meningkatkan performanya seiring dengan kerja tim Red Bull yang solid untuk menemukan detail-detail peningkatan. Verstappen pun meraih posisi pole dengan catatan waktu 1 menit 27,472 detik, unggul sekitar 0,3 detik atas Leclerc. Posisi start ketiga ditempati rekan setim Verstappen, Sergio Perez. Adapun posisi keempat diraih pebalap Aston Martin, Fernando Alonso, yang juga solid sejak sesi latihan, Kamis.
”Ini hari yang sangat bagus. Kami sedikit meningkatkan performa mobil dalam semalam dan itu memberi saya kepercayaan diri yang lebih untuk menyerang di tikungan-tikungan kecepatan tinggi. Di sini jelas sangat bergantung pada kepercayaan diri anda dan seberapa besar anda bisa mendekati limit,” ujar Verstappen.
”Saya merasa hari ini saya sangat nyaman dengan mobil. Di sepanjang kualifikasi, sungguh gila betapa cepatnya anda melesat di sini. Khususnya pada lap pertama dalam Q3, saya sangat senang dengan itu, bagaimana saya melakukan putaran itu,” ungkap pebalap asal Belanda itu.
Verstappen pernah melakukan putaran yang sangat solid dalam kualifikasi di Jeddah pada 2021. Namun, dia tidak bisa meraih pole karena melakukan kesalahan di tikungan terakhir.
”Ini terasa hampir seperti putaran 2021 yang gagal. Ini sangat bagus, saya mendapat banyak kegembiraan dan mobil bekerja dengan sangat baik,” kata Verstappen.
Terkait potensi persaingan dalam balapan, Verstappen menilai, karakter sirkuit jalan raya Jeddah Corniche membuat persaingan sangat ketat, juga berpotensi terjadi kecelakaan. Kondisi itu yang membuat hasil balapan sulit diprediksi.
”Seperti yang telah kita saksikan di sini sebelumnya, terjadi banyak balapan gila di sini, banyak yang bisa terjadi. Biasanya, orang akan mengatakan, 'Ini satu kali berhenti, ini mudah', tetapi di sini tidak seperti itu. Banyak lintasan lurus juga. Namun, saya yakin dengan balapan yang akan kami jalani besok, mobil akan bekerja dengan sangat baik,” kata juara Formula 1 2021-2023 itu.
Kami sedikit meningkatkan performa mobil dalam semalam dan itu memberi saya kepercayaan diri yang lebih untuk menyerang di tikungan-tikungan kecepatan tinggi.
Saat start, Verstappen akan langsung bersaing dengan Leclerc yang memacu Ferrari SF-24 yang sangat kencang di lintasan lurus. Ini akan menjadi pertarungan reaksi start di antara dua pebalap papan atas itu. Leclerc berharap, dalam balapan, performa mobilnya bisa lebih baik dibandingkan kualifikasi.
”Dalam putaran pertama pada Q3, kami mencoba sesuatu yang berbeda dengan melakukan putaran persiapan, tetapi itu tidak berjalan dengan bagus untuk kami. Kemudian dalam putaran kedua saya menyatukan semua performa dan itulah (performa) yang ada pada mobil hari ini,” kata Leclerc.
”Saya sangat senang dengan waktu putaran, sayang kami sedikit lebih jauh dari apa yang kami harapkan dalam kualifikasi. Tetapi, besok balapan dan saya berharap kami akan memiliki kejutan bagus sehingga kami akan bisa menantang para pebalap Red Bull,” ujar Leclerc.