Alex Rins melanjutkan persiapan balapan pembuka MotoGP 2024 dengan berada di Qatar sejak tes pramusim, Februari lalu.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
LUSAIL, KAMIS — Pebalap baru Yamaha, Alex Rins, memilih tetap tinggal di Qatar sejak tes pramusim MotoGP pada Februari lalu supaya bisa berlatih maksimal menghadapi balapan pertama, akhir pekan ini. Rins berharap bisa menjalani debut bersama Monster Energy Yamaha dengan solid meskipun dirinya masih terus beradaptasi dengan YZR-M1. Saat ini, performa M1 belum sesolid yang diharapkan, tetapi memiliki ruang pengembangan untuk semakin kompetitif.
Balapan pembuka MotoGP 2024 akan berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, 8-10 Maret. Balapan sprint akan bergulir pada Sabtu (9/3/2024) mulai pukul 23.00 WIB dengan menempuh 11 putaran. Adapun balapan utama berlangsung pada Senin (11/3/2024) mulai pukul 00.00 WIB dengan menempuh 22 putaran. Para pebalap akan mengawali akhir pekan ini dengan sesi latihan pada Jumat.
”Babak baru bersama Yamaha ini akan resmi dimulai pada akhir pekan ini. Saya tetap berada di Qatar setelah tes karena prakiraan cuaca di tempat tinggal saya tidak terlalu bagus dan saya ingin bisa berlatih sebanyak mungkin dan berada dalam mode balapan sesegera mungkin,” tutur Rins, Kamis (7/3/2024).
Rins memang masih terus meningkatkan kondisi fisiknya setelah pulih dari cedera tulang kaki, di mana ada tulang yang remuk akibat kecelakaan di Mugello musim lalu. Cedera itu membuat dirinya absen lama dari balapan. Saat ini, Rins sudah tidak merasakan sakit pada kaki yang cedera saat memacu motor MotoGP. Namun, dalam kondisi cuaca tertentu, serta tekanan kelelahan, masih ada sedikit rasa sakit, tetapi tidak mengganggu.
”Saya sangat termotivasi dan secara umum cukup penasaran untuk melihat apa yang bisa kami raih akhir pekan ini. Ini motor dan tim yang relatif baru dan saya tidak menjalani balapan di Qatar musim lalu, di mana trek mengalami pengaspalan ulang dan dibangun ulang sejak 2022. Jadi, saya tahu saya akan memerlukan waktu sedikit lagi untuk beradaptasi. Akan tetapi, yang lebih penting, saya sangat bersemangat untuk memulai,” papar Rins.
Mantan pebalap Suzuki dan Honda itu direkrut oleh Yamaha untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Franco Morbidelli. Pengalaman Rins memacu GSX-RR serta RC213V diharapkan bisa mempercepat pengembangan M1 yang saat ini tertinggal dari tim-tim pabrikan Eropa. Selama tes pramusim di Sepang dan Lusail, Rins dan rekan setimnya, Fabio Quartararo, menilai M1 masih perlu peningkatan daya cengkeram ban belakang serta penyaluran tenaga supaya ban belakang tidak spin saat berakselerasi keras.
”Kami mendapatkan sejumlah informasi yang sangat bagus dari tes Qatar, tetapi kami juga tahu bahwa kami masih perlu melakukan peningkatan. Jadi, mengerjakan itu adalah target kami,” ujar Quartararo di Lusail.
”Seri pertama ini penting. Ini akan menunjukan kepada kami di mana kami berada dan semoga kami berada di posisi yang lebih baik dari tahun lalu. Saya tahu bahwa Yamaha bekerja keras di belakang layar dan semua orang di dalam tim super termotivasi. Jadi, saya akan memberikan yang terbaik, seperti biasa, untuk meraih hasil terbaik guna mengawali musim dengan sebaik mungkin,” tutur Quartararo menegaskan.
Saya tetap berada di Qatar setelah tes karena prakiraan cuaca di tempat tinggal saya tidak terlalu bagus dan saya ingin bisa berlatih sebanyak mungkin.
Pebalap asal Perancis itu baru sekali menang di Lusail pada musim 2021 ketika dia menjadi juara MotoGP di akhir musim. Setelah itu, dia mengalami kesulitan setiap kali balapan di Qatar, dengan finis di posisi kesembilan pada musim 2022. Pada musim 2023, dia finis balapan utama di posisi ketujuh dan di posisi kedelapan dalam balapan sprint. Ini sebenarnya pencapaian yang luar biasa, mengingat dia start dari posisi ke-14.
Hasil musim lalu di Qatar itu menggambarkan performa M1 yang lemah dalam time attack untuk kualifikasi, tetapi bisa untuk mencetak pace balapan yang solid. Kendala itu belum teratasi hingga menjelang seri pembuka MotoGP 2024 ini.
”Setelah jeda musim dingin yang pendek, kami akhirnya tiba pada saat untuk mulai balapan lagi. Kami kembali berada di Qatar untuk seri pertama. Mengawali musim di sini di bawah sorotan lampu sungguh menyenangkan. Ini tentu saja berarti kami akan memiliki jadwal yang ’berbeda dari biasanya’ lagi sehingga kami bisa balapan setelah matahari tenggelam, yang menambahi atmosfer unik Lusail,” ujar Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli.
”Kami sudah merasakan sedikit apa yang mungkin terjadi pada putaran yang akan bergulir ini selama tes Qatar dan kami akan memulai FP1 berdasarkan apa yang telah kami pelajari di sana. Meskipun kami memiliki gambaran umum tentang level performa dari kompetisi kami, balapan akan menunjukkan bagaimana urutan posisi musim ini,” kata Meregalli.