Singkirkan Lazio, Perayaan Semu Bayern Muenchen
Bayern Muenchen tak kesulitan membungkam Lazio di laga kedua. Sejenak desakan Thomas Tuchel pergi menguap.
MUENCHEN, RABU — Bayern Muenchen memenuhi misi untuk menyingkirkan Lazio dan melaju ke babak perempat final Liga Champions. Meskipun bahagia bisa meraup kemenangan mutlak, 3-0, Bayern telah dinanti untuk menyajikan konsistensi hasil positif di sisa laga pada musim ini.
Penampilan di laga kedua yang berlangsung di Stadion Allianz, Rabu (6/3/2024) dini hari WIB, menjadi pembuktian Bayern untuk menjaga harapan satu-satunya trofi yang memungkinkan untuk mereka raih, yaitu Liga Champions. Sumbangan brace atau dua gol dari Harry Kane dan sundulan Thomas Mueller mengunci keunggulan agregat 3-1 Bayern atas wakil Italia itu.
Kemenangan itu juga menegaskan pengalaman matang Bayern di fase gugur Liga Champions dibandingkan Lazio. Tim berjuluk ”Die Roten” itu memperpanjang catatan gemilang untuk tampil di fase perempat final Liga Champions dalam 22 edisi.
Tak ada klub lain yang bisa mengimbangi rekor Bayern itu. Adapun Lazio gagal menjalani penampilan kedua di babak delapan besar kompetisi antarklub terelite di Eropa itu.
Lihat juga: Tundukkan Lazio 3-0, Bayern Muenchen Melaju ke Perempat Final
Meski begitu, tantangan terbesar Bayern sejatinya adalah mempertahankan performa superior yang mereka tunjukkan atas ”Si Elang”, julukan Lazio, di laga-laga selanjutnya. Secara total, Bayern hanya meraih dua kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di Liga Jerman dan Liga Champions.
Mereka wajib menularkan virus kemenangan di Eropa ketika kembali berlaga di Liga Jerman, akhir pekan ini. Bayern akan menjamu Mainz 05, Sabtu (9/3/2024), di Allianz untuk kembali ke jalur hasil positif pada kompetisi domestik. Hal itu demi tidak membiarkan Bayer Leverkusen—yang telah unggul 10 poin—semakin mendekati titel gelar Liga Jerman.
Selain itu, Bayern juga perlu bersiap untuk menghadapi laga sulit di perempat final Liga Champions. Mereka berpeluang jumpa tim-tim yang telah mengoleksi trofi ikonik ”Si Kuping Besar” di babak delapan besar. Bukan lagi tim sekelas Lazio yang tak memiliki pengalaman mumpuni di level top Eropa.
Bek Bayern, Matthijs De Ligt, menegaskan, kemenangan atas Lazio amat penting bagi timnya. Itu bukan sekadar untuk menjaga kans bersaing merebut titel, tetapi juga menaikkan kadar kepercayaan diri dan motivasi pemain Bayern untuk menjalani laga-laga krusial di sisa musim ini.
Baca juga: ”Sekoci” Penolong Thomas Tuchel
”Kami menjalani periode sulit, maka perlu tetap bersatu. Kemenangan ini bisa menjadi satu langkah untuk maju dan kami berharap bisa menjadi modal untuk bangkit,” ucap De Ligt kepada Sky Sport Italia.
Lebih lanjut, ia menganggap tiket ke babak perempat final Liga Champions adalah modal untuk berbenah dan meningkatkan kekurangan tim di musim ini. Menurut dia, Bayern tengah menjalani masa-masa janggal yang tidak biasa terjadi di musim-musim sebelumnya.
”Kami berada dalam situasi yang tidak normal karena kurang memiliki rasa lapar dan kemampuan untuk keluar dari situasi penuh tekanan,” ucapnya.
Kane senang bisa memberikan kontribusi besar bagi kelolosan Bayern ke babak selanjutnya. Penyerang asal Inggris itu pun menilai dua gol ke gawang Lazio juga memberinya keyakinan lebih untuk membantu tim lebih baik di pertandingan berikutnya.
Baca juga: Dominasi Bayern Muenchen di Ujung Tanduk
”Ini adalah musim yang bagus sejauh ini untuk saya dalam urusan gol, tetapi sebagai tim, kami tahu seharusnya bisa lebih baik,” kata Kane kepada BBC.
Ia menambahkan, ”Harapannya kami bisa menjadikan kemenangan ini sebagai titik balik di sisa musim ini. Jika kami bisa menampilkan performa seperti ini di mayoritas laga tersisa, kami bisa konsisten meraih kemenangan.”
Gol ke-100
Dominasi Bayern sudah tercipta sejak awal laga. Jika Die Roten pada laga pertama di Stadion Olimpico gagal menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran, mereka sudah dua kali memaksa kiper Lazio, Ivan Provedel, melakukan penyelamatan ketika gim kedua baru memasuki menit ke-15.
Kerja keras Bayern itu berbuah manis di menit ke-38 berkat sundulan Kane yang meneruskan sepakan bek sayap, Raphael Guerreiro. Kemudian, Mueller menambah keunggulan dengan menyambut sepakan De Ligt dengan sundulan di menit 45+2.
Baca juga: Luapan Kekecewaan Real Madrid
Mueller menciptakan gol ke-100 Bayern di babak 16 besar Liga Champions. Belum ada tim elite Eropa lainnya yang mampu mencatatkan capaian tersebut. Pemain berusia 34 tahun itu pun menambah rekor pribadinya dengan mencetak gol di 11 dari 16 penampilan di babak 16 besar Liga Champions bersama Bayern.
Selama lebih dari 90 menit laga, Bayern mampu mengkreasikan 24 tembakan dengan mengalirkan mayoritas 653 operan di zona pertahanan Lazio. Adapun tim tamu hanya bisa menciptakan lima tembakan yang tidak sekali pun tepat sasaran.
”Kami memainkan performa yang sangat solid dan disiplin, tanpa sekali pun kehilangan fokus. Segalanya semakin membaik ketika kami bisa mencetak dua gol di babak pertama,” ucap Pelatih Bayern Thomas Tuchel, dilansir laman UEFA.
Pemain depan andalan Lazio, seperti Ciro Immobile dan Mattia Zaccagni, gagal memberikan ancaman bagi pertahanan Bayern. Keputusan Pelatih Lazio Maurizio Sarri mengganti keduanya dengan Taty Castellanos dan Gustav Isaksen di menit ke-61 membuat serangan Lazio kian tak bertaji.
Kemenangan ini bisa menjadi satu langkah untuk maju dan kami berharap bisa menjadi modal untuk bangkit.
Sarri menyebut gol kedua Bayern di pengujung babak pertama menguapkan peluang mereka melaju ke perempat final. Gol itu, lanjutnya, membuat suasana kamar ganti di masa turun minum penuh kesedihan.
”Kami mampu memberikan perlawanan hingga mereka mencetak gol kedua. Kami sangat kecewa masuk ke kamar ganti dan sayangnya kami gagal bangkit dari situasi itu,” ucap Sarri kepada Sky Sport Italia.