Verstappen Tak Menduga Meraih ”Pole Position”
Max Verstappen melanjutkan performa musim lalu dengan meraih posisi start terdepan Formula 1 seri Bahrain.
SAKHIR, JUMAT — Max Verstappen mengawali Formula 1 2024 dengan meraih pole position ke-34 dalam kariernya pada sesi kualifikasi di Sirkuit Internasional Sakhir, Bahrain, Jumat (2/3/2024). Pebalap tim Red Bull itu mengalahkan andalan Ferrari, Charles Leclerc, di posisi kedua dan pebalap Mercedes, George Russell, di posisi ketiga. Hasil ini menguatkan posisi Verstappen sebagai favorit pemenang balapan yang bergulir Sabtu (2/3/2024) mulai pukul 22.00 WIB.
Verstappen menegaskan, dirinya tidak kehilangan keping performa dari musim lalu, saat dia meraih 12 pole position yang semuanya berbuah kemenangan, dan mengantarnya menjadi juara. Musim ini, dia mengawali persaingan juara dengan solid, meraih pole position ketiganya di Bahrain. Hasil ini melengkapi pace balapan yang sangat solid dalam simulasi long lap selama sesi latihan.
”Ya, sebenarnya ini sangat menyenangkan, trek memiliki daya cengkeram bagus, tetapi angin selama dua hari ini membuat kondisi cukup rumit untuk menyatukan seluruh putaran. Hal yang sama terjadi dalam kualifikasi, dan secara alami mulai Q1, Q2, Q3, Anda menjadi semakin cepat seiring kondisi trek yang membaik. Dan, kemudian untuk mengeluarkan seluruh potensi dalam Q3 sedikit lebih sulit,” ujar Verstappen di parc ferme, Sabtu dini hari WIB.
Baca juga: Verstappen Tak Risaukan Hamilton
”Tetapi, jelas sangat senang berada di pole, ini sedikit tidak terduga, tetapi untungnya dalam kualifikasi mobil mendekat ke kami dan saya menjadi sedikit lebih senang dengan keseluruhan mobil,” lanjut peraih tiga gelar juara Formula 1 itu.
Menurut Verstappen, kondisi berangin di trek membuat timnya kesulitan melakukan penyetelan mobil. Namun, mereka akhirnya mampu membuat mobil bisa dipacu lebih kencang.
”Ya, saya sudah mengatakan kemarin, kami hanya perlu melakukan penyetelan pada beberapa hal kecil pada mobil untuk mendapatkan keseimbangan yang sempurna, tetapi dengan kondisi angin hari ini, itu tidak mungkin dicapai. Untungnya, kami berada di arah yang benar dan kami bisa memacu mobil sedikit lebih tancap gas, dan untungnya bisa melakukan peningkatan dalam kualifikasi,” lanjut Verstappen yang meraih pole position dengan catatan waktu 1 menit 29,179 detik.
Baca juga: Hamilton Terkejut dengan Performa Mercedes W15
Meski berada di urutan pertama saat start, Verstappen menilai persaingan saat balapan akan ketat.
”Menurut saya, dalam balapan akan sangat ketat juga. Kami memang terlihat bagus dalam pace balapan, dan itu yang terpenting, tetapi kita lihat saja besok. Saya yakin kami akan balapan dengan kuat,” pungkas pebalap asal Belanda itu.
Posisi start terdepan ini memang semula berada dalam genggaman Leclerc yang memuncaki Q2 dengan waktu putaran sangat solid, 1 menit 29,165 detik. Namun, dalam Q3, Leclerc tidak bisa menyatukan performa di semua sektor dalam satu putaran sehingga hanya bisa meraih posisi start kedua. Padahal, catatan waktu Verstappen di Q3 lebih lambat daripada waktu putaran Leclerc di Q2.
”Ya, sedikit kecewa, tetapi kami menjalani kualifikasi dengan bagus. Maksud saya, ini akhir pekan yang rumit. Kami terus mencoba beberapa hal dalam FP1, FP2, FP3, dan kemudian saya menemukan titik manis dalam kualifikasi, Q1 cukup rumit. Untungnya kami menggunakan ban kompon lunak yang bisa sedikit mengompromikan Q3,” kata Leclerc.
”Tetapi, secara umum ini kualifikasi yang bagus, awal yang bagus pada tahun ini. Kami dalam posisi lebih baik dibandingkan setahun lalu, jadi ini bagus. Dan, sekarang kami harus melihat pace balapan besok,” ujar Leclerc yang terpaut 0,228 detik dari Verstappen.
Menurut Leclerc, adaptasi karena pergantian ban di kualifikasi ketiga membuatnya sedikit kehilangan kecepatan.
”Di Q2 saya bisa lebih cepat 0,1 detik, dengan waktu putaran yang lebih kecil dari yang dilakukan Max dalam Q3. Menurut saya, kami sedikit kehilangan ritme dengan ban C3 yang sudah terpakai dalam Q3 dan kemudian harus beradaptasi dengan ban baru dan saya sedikit kehilangan waktu. Tetapi, secara keseluruhan ini kualifikasi yang positif,” ujar Leclerc.
Terkait peluang memenangi balapan, Leclerc merasa Red Bull masih menjadi lawan sulit untuk dikalahkan, meskipun Ferrari sudah melakukan peningkatan.
”Saya yakin kami melakukan langkah maju, tetapi kami harus menunggu dan melihat hingga besok, seberapa besar langkah maju yang kami lakukan. Kami berpikir Red Bull masih sedikit di depan dalam balapan, tetapi kita lihat saja. Jika saya memiliki peluang, seperti biasa, saya akan mengejar itu. Kita lihat saja apa yang akan terjadi besok,” kata pebalap asal Monako itu.
Hasil kualifikasi ini juga menjadi awal musim yang bagus bagi Mercedes dengan menempatkan George Russell di posisi start ketiga. Namun, rekan setimnya, Lewis Hamilton, hanya start dari posisi kesembilan. Mercedes W15 sudah jauh lebih baik dari W14, tetapi masih perlu pengembangan untuk bisa mendekati Red Bull RB20 yang dipacu Verstappen dan Sergio Perez.
”Semua orang di pabrik melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk memberi Lewis dan saya mobil yang membuat kami jauh lebih gembira dan basis yang bisa kami kembangkan. Jelas, Max masih berada di depan, kami masih harus mengejar, tetapi ketika kami melihat performa kualifikasi kami dalam dua tahun terakhir dan pace balapan kami, start dari P3 di Bahrain merupakan posisi yang sangat bagus,” ujar Russell.
”Ada sangat banyak pekerjaan, kami juga memiliki beberapa pebalap yang sangat bagus di markas kami yang bekerja di simulator. Lewis dan saya juga berada di simulator, melakukan penyetelan untuk meraih sejumlah peningkatan. Waktu akan menjawab besok, kami jelas melakukan langkah maju dalam satu putaran pada pace kualifikasi, dan saya berharap kami sama sekali tidak mengompromikan pace balapan,” lanjut Russell.
Menurut dia, semua pebalap akan bersaing sangat ketat, tetapi kecepatan Verstappen sulit untuk dibendung.
”Red Bull sangat kuat saat ini, Max melakukan pekerjaan dengan sangat bagus, dia juga memiliki ban baru. Dan, menurut saya, jika ada peluang untuk memimpin, kami akan berusaha melakukan itu,” pungkas pebalap asal Inggris itu.