Sean Gelael Siap Bersaing di Balapan Enduro Bersama Tim WRT 31
Dengan mobil BMW, Sean Gelael siap tampil di seri perdana kejuaraan dunia balap mobil enduro atau balap ketahanan WEC.
Oleh
PRASETYO EKO PRIHANANTO
·2 menit baca
LUSAIL, KAMIS — Tim WRT 31 dengan kru baru sudah menyelesaikan sesi tes pramusim, Prologue, FIA World Endurace Championship, di Lusail, Qatar, Selasa (27/2/2024). Mereka pun siap untuk menjalani balapan perdana FIA WEC 2024, yaitu balap 10 jam bertajuk Qatar 1812 KM, Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.
”Tentu apa pun hasilnya kami patut mensyukuri karena Prologue bisa terlaksana dengan baik. Rasanya saya dan tim selalu senang menyambut musim baru FIA WEC. Senyum saya lebih lebar tahun ini,” ujar Sean Gelael, pebalap Indonesia yang menjadi salah satu pebalap tim WRT 31.
Selain Sean, kru baru tim itu adalah Augusto Farfus (Brasil) dan Darren Leung (Inggris). Ketiganya menyelesaikan tugas berbeda selama Prologue dan itu adalah kali pertama mereka berpartner sebagai rekan setim.
Putaran pertama FIA WEC memang berbeda. Judulnya, Qatar 1812 KM, diambil dari hari unifikasi negeri tersebut yang terlaksana setiap tanggal 18 Desember. Durasi lomba sendiri berlangsung dalam 10 jam atau setara sekitar 1.812 km. Durasi 10 jam ini adalah hal baru, setelah sebelumnya ada 6, 8, dan 24 jam.
Team WRT 31 tampil di kelas LMGT3 (GT3) dalam FIA WEC 2024 ini. Menjadi tugas teramat berat bagi mereka karena pesaingnya adalah tim dan pabrikan yang sudah lebih lama bertarung dengan mobil GT. Ada 18 tim di kelas GT3 dan mereka yang menggeber Ferrari, Aston Martin, Corvette, McLaren, dan Mercedes akan menjadi unggulan.
Sesi Prologue sempat beberapa kali mengalami perubahan jadwal yang berimbas pada keterlambatan pengiriman kargo semua tim. Pada akhirnya, sesi itu dapat terlaksana dengan baik dengan pemilihan jadwal yang fleksibel hasil kesepakatan bersama.
Bagi WRT 31, hasil Prologue memperlihatkan bahwa dengan mengandalkan mobil BMW M4 GT3, mereka mampu bersaing. Farfus sebagai pemegang kategori tertinggi di WRT 31, platinum, berulang kali melakukan simulasi kualifikasi.
Sementara itu, Sean (silver) mantap menjalani simulasi lomba. Darren (bronze) fokus pada mencari konsistensi waktu dari setiap sesi berbeda, penggunaan ban, dan suhu.
Hasil terbaik dari tiga sesi Prologue bagi WRT 31 adalah posisi ketujuh (P7), yang mereka buat pada sesi keempat atau terakhir dengan catatan waktu 1 menit 55,449 detik yang dibuat Farfus. WRT 31 terpaut 0,7 detik dari tim D’Station Racing 777 yang menggeber Aston Martin.
GT3 pun merupakan kelas anyar di FIA WEC, menemani kelas utama Hypercar. Kelas LMP2 dihapus dan hanya akan dilombakan di 24 Hours of Le Mans. Karena alokasi garasi terbatas, 37 buah, kelas Hypercar terdiri dari 19 mobil dan GT3 18 mobil. (*)