Juara baru lahir pada Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu. China menjuarai beregu putra. Adapun India juara bagian putri.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·5 menit baca
SELANGOR, MINGGU — Seperti Indonesia, China menurunkan kekuatan pemain pelapis pada Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu di Selangor, Malaysia, pada 13-18 Februari. Dengan kekuatan tersebut, China menjuarai beregu putra, sementara gelar juara beregu putri didapat India.
China meraih gelar juara beregu putra setelah mengalahkan tuan rumah 3-0 dalam final yang berlangsung di Setia City Convention Centre, Minggu (18/2/2024). Adapun India menang atas Thailand, 3-2.
Tim China meraih kemenangan dari Weng Hong Yang, Xie Hao Nan/Zheng Wei Han, dan Lei Lan Xi. Mereka mengalahkan Malaysia yang tak menurunkan tunggal putra terbaik, Lee Zii Jia, sebagai tunggal pertama, melainkan Leong Jun Hao. Leong kalah dari Weng 19-21, 17-21.
Pada partai kedua, kejutan terjadi dengan kalahnya ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dari ganda putra nomor enam China, Xie/Zheng. Aaron/Chia kalah dalam laga ketat, 16-21, 21-16, 21-23. Setelah itu, gelar juara China dipastikan melalui kemenangan Lei atas Eogene Ewe 10-21, 14-21.
Dalam kejuaraan yang merupakan babak kualifikasi kejuaraan Piala Thomas dan Uber dari zona Asia ini, China menjadi salah satu tim yang menurunkan pemain-pemain pelapis pada beregu putra dan putri. Tunggal putra pertama yang dibawa, yaitu Weng, adalah pemain nomor tiga negaranya di bawah Shi Yu Qi dan Li Shi Feng.
Peran ganda pertama, juga, dipegang pasangan nomor tiga negara itu, yaitu He Ji Ting/Ren Xian Yu. Namun, dalam laga final, China justru menurunkan ganda putra nomor enam, Xie/Zheng, sebagai ganda putra pertama dan mereka berhasil menyumbangkan kemenangan.
Ini menjadi gelar pertama China dalam nomor beregu putra Kejuaraan Asia yang digelar sejak 2016 setiap tahun genap. Sebelumnya, Indonesia menjadi juara pada 2016, 2018, dan 2020 serta berperingkat kedua pada 2022.
Gelar tersebut bisa menjadi bekal China untuk bersaing di Piala Thomas yang akan digelar di negara sendiri pada 27 April-5 Mei. Apalagi, China masih memiliki pemain-pemain utama yang disimpan, yaitu Shi, Li, serta dua ganda putra terbaik, Liang Wei Keng/Wang Chang dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Hasil berbeda dengan China didapat tim putra Indonesia yang sebagian besar materinya merupakan pemain pelapis, seperti Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcellyno, dan Alvi Wijaya Chairullah. ”Merah Putih” tersisih di perempat final karena kalah 2-3 dari China. Padahal, pada 2022, Indonesia masih bisa mencapai final meski diperkuat pemain pelapis.
Indonesia juga kalah dari tim kuat lainnya, yaitu Korea Selatan, pada penyisihan grup 2-3. Dengan demikian, dua kemenangan yang diraih pada fase grup diraih dari tim yang memang tak punya kekuatan pemain top, yaitu Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Tunggal putra menyimpan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang fokus berlatih untuk kejuaraan di Eropa, Maret. Tanggung jawab tunggal pertama pun diberikan pada Chico Aura Dwi Wardoyo, tunggal putra nomor tiga Indonesia berusia 26 tahun yang seharusnya tak lagi berstatus pemain pelapis karena hanya lebih muda setahun dari Jonatan.
Ganda putra menyimpan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan memilih Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, serta Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat. Meski demikian, Fikri/Bagas dan Leo/Daniel sudah memiliki tanggung jawab setara Fajar/Rian dalam setiap kejuaraan. Kedua ganda itu, bahkan, tengah menjalani masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024.
Sekretaris Jenderal PP PBSI, yang juga ketua kelompok kerja Olimpiade Paris 2024, Fadil Imran merespons tersingkirnya tim putra pada perempat final karena pemain yang dikirim merupakan pemain pelapis. Padahal, tim China melakukan hal yang sama.
Hasil lebih baik didapat tim putri Indonesia yang mencapai semifinal meski gagal mempertahankan gelar juara. Putri Kusuma Wardani dan kawan-kawan kalah dari Thailand 1-3 di semifinal.
Perbedaan terbesar dari materi pemain tahun ini dibandingkan dengan 2022 adalah absennya tunggal putri peringkat ketujuh dunia, Gregoria Mariska Tunjung. Meski demikian, ada sisi positif yang bisa diambil dari persaingan di Selangor. Pemain berusia 18 tahun, Ester Nurumi Tri Wardoyo, yang berperan sebagai tunggal kedua di bawah Putri, tampil baik. Dia selalu menang dalam empat pertandingan.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan, mental pemain muda telah dilatih dalam Kejuaraan Asia. Ini diperlukan mengingat sebagian besar dari mereka berpeluang besar memperkuat ”Merah Putih” dalam kejuaraan Piala Thomas dan Uber di Chengdu, China, 27 April-5 Mei.
”Pemain belajar untuk tidak perlu takut sepanjang nyalinya bagus. Sebagus apa pun latihan, kalau tidak berani, ya percuma. Selain latihan tekun, pemain perlu juga berjuang lebih keras dan berani di lapangan,” kata Rionny.
Tim putri Indonesia lolos ke Chengdu karena memenuhi syarat menjadi empat tim terbaik. Semifinalis lainnya adalah Jepang, sementara peringkat pertama ditempati India yang mengalahkan Thailand 3-1 di final.
Tim putra akan lolos berdasarkan syarat lain, yaitu sebagai tim dengan peringkat dunia terbaik di luar tim-tim yang lolos melalui kuafikasi. Tim putra Indonesia menempati peringkat ketiga di bawah China dan Denmark.
Denmark lolos ke Piala Thomas dan Uber karena menjadi empat tim terbaik dari Kejuaraan Eropa pada pekan yang sama dengan Kejuaraan Asia. Tim putri Denmark menjadi juara setelah mengalahkan Spanyol 3-1 di final, sementara tim putra berhadapan dengan Perancis pada final yang berlangsung Minggu malam.