Laga pertama Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu dijadikan momen adaptasi. Pemain Indonesia tetap bermain maksimal.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
SELANGOR, SELASA — Pertandingan pertama tim putra dan putri Indonesia dalam Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu di Selangor, Malaysia, belum bisa dijadikan bahan evaluasi detail pemain. Laga tersebut dijadikan kesempatan oleh pemain untuk mencoba beberapa pola main.
Indonesia berhadapan dengan tim yang materi kekuatannya berada di bawah pemain-pemain pelatnas, yaitu Arab Saudi pada penyisihan grup beregu putra dan Kazakhstan pada beregu putri. Kemenangan dengan skor 5-0 diraih pada pertandingan yang berlangsung pada hari pertama kejuaraan di Setia City Convention Centre, Selasa (13/2/2024). Setiap pemain yang turun pada hari pertama kejuaraan tersebut menang dua gim, masing-masing dalam laga kurang dari 30 menit.
Pada beregu putra, Chico Aura Dwi Wardoyo dan kawan-kawan berhadapan dengan Arab Saudi (di Grup D) dengan pemain terbaiknya, Mahd Shaikh, yang memiliki ranking ke-313 dunia. Sementara itu, skuad Kazakhstan yang menjadi lawan pemain putri memiliki pemain terbaik, Kamila Smagulova, dengan ranking ke-192. Indonesia dan Kazakhstan bersaing di Grup X.
Dengan kekuatan yang berbeda jauh itu, pemain-pemain Indonesia memanfaatkan pertandingan tersebut untuk beradaptasi terhadap semua situasi di lapangan. Mereka juga mencoba memaksimalkan teknik pukulan yang disesuaikan dengan arah dan kuatnya embusan angin di lapangan.
Dalam pertandingan tadi, saya mencoba dan beradaptasi dengan kondisi angin, situasi lapangan, dan karakter kok. Untuk bahan evaluasi, pukulan saya harus lebih dimantapkan lagi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.
”Alhamdulillaah, saya bisa bermain baik dan menyumbangkan angka pembuka untuk Indonesia. Oleh karena ini pertandingan pertama, saya manfaatkan untuk memantapkan semuanya, terutama dalam teknik pukulan,” komentar Chico yang mengalahkan Shaikh, 21-6, 21-10.
Alwi Farhan, yang menjadi tunggal kedua Indonesia, menang atas Muath Alghamdi (ranking ke-542) dengan skor 21-2, 21-10. Dia membuat Indonesia unggul 2-0, lalu diikuti kemenangan Yohanes Saut Marcellyno, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Kejuaraan beregu ini, yang juga berlangsung di zona lain, memainkan tiga tunggal dan dua ganda dalam setiap pertandingan karena menjadi fase kualifikasi kejuaraan Piala Thomas dan Uber. Pada 2024, ajang tersebut akan berlangsung di Chengdu, China, pada 27 April-5 Mei. Sebanyak empat tim terbaik dari Kejuaraan Asia berhak tampil di Chengdu bersama 12 tim lain yang terdiri atas tim terbaik zona lain, juara bertahan dan/atau tuan rumah.
”Dalam pertandingan tadi, saya mencoba dan beradaptasi dengan kondisi angin, situasi lapangan, dan karakter kok. Untuk bahan evaluasi, pukulan saya harus lebih dimantapkan lagi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya,” kata Alwi, juara dunia yunior 2023.
Meski kekuatan lawan berada di bawah mereka, setiap pemain juga berusaha menjaga motivasi dan fokus untuk bermain maksimal. Mereka tak menyepelekan siapa pun yang menjadi lawan.
”Kami tetap menaruh respek kepada pemain Arab Saudi. Saya senang bertemu mereka dan berharap agar bulu tangkis di Arab Saudi bisa berkembang lagi,” kata Leo yang bersama Daniel menang atas Alghamdi/Almalki Fahad, 21-5 21-4.
Setelah berhadapan dengan Arab Saudi, tim putra Indonesia akan melawan Uni Emirat Arab pada Rabu, mulai pukul 16.00 WIB. Dalam pertandingan pertama mereka, Selasa, Uni Emirat Arab kalah dari Korea Selatan.
Sementara Putri Kusuma Wardani dan kawan-kawan memiliki waktu persiapan sehari sebelum berhadapan dengan Hong Kong pada laga kedua, Kamis. Berbeda dengan tim putra yang menurunkan kekuatan terbaik, tim putri menyimpan ganda terbaik dalam tim, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Dua pasangan ganda yang turun adalah Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Alessya Rose.
Seperti pemain putra, tim putri menjadikan pertandingan melawan Kazakhstan sebagai ”pemanasan” untuk menghadapi persaingan yang akan kian sulit. Namun, bukan berarti mereka tak berupaya mengeluarkan kemampuan dengan maksimal.
”Saya tetap bermain normal dan tampil seperti biasa kendati lawan, di atas kertas, kualitasnya di bawah. Saya tetap waspada dan mengantisipasi kalau lawan bangkit dan bermain lebih bagus,” ujar Putri yang menang 21-9, 21-7 atas Smagulova.
”Pertandingan tadi saya manfaatkan untuk beradaptasi dengan lapangan, juga untuk melatih servis dan bagaimana bermain saat bertahan. Hari ini, kami sudah tahu ke mana arah angin dan bagaimana adaptasinya,” kata Ribka. Duet Lanny/Ribka menyumbangkan kemenangan keempat bagi Indonesia setelah mengalahkan Nargiza Rakhmetullayeva/Aisha Zumabek, 21-4, 21-10.