Quartararo dan Rins Langsung Memiliki ”Chemistry”
Fabio Quartararo dan Alex Rins langsung memiliki ”chemistry” sejak pertama kali bekerja sama dalam tes di Valencia.
SEPANG, SELASA — Yamaha optimistis kedua pebalap mereka, Fabio Quartararo dan Alex Rins, bisa berkolaborasi dengan baik dalam mengembangkan motor YZR-M1 serta persaingan MotoGP. Mereka sama-sama pebalap yang sangat kompetitif, tetapi mampu memahami apa yang harus mereka lakukan demi kepentingan tim. Bahkan, sejak pertama kali bekerja sama dalam tes di Valencia, November lalu, di antara mereka langsung tercipta chemistry.
Relasi yang positif itu berlanjut dalam tes pramusim MotoGP 2024 di Sepang, Malaysia, 6-8 Februari. Rins pun berkomitmen membawa pengetahuannya tentang motor MotoGP selama membela Suzuki dan Honda untuk meningkatkan performa YZR-M1. Pengetahuan itu juga ingin didengar oleh Quartararo yang sejak promosi ke MotoGP pada 2019 selalu membela Yamaha.
Alex jelas salah satu pebalap tercepat di MotoGP, sedikit kurang konsisten di masa lalu, tetapi dalam beberapa musim terakhir bersama Suzuki dan Honda dia memenangi balapan.
”Ini masih terlalu dini, jadi saya tidak bisa mengatakan akan seperti apa mereka berdua (dalam persaingan). Tetapi, yang membuat saya sangat senang adalah langsung tercipta chemistry di antara mereka. Jadi saya merasa mereka akan berkolaborasi bersama, saling menghormati, dan mereka dalam misi yang sama. Mereka memahami bahwa mereka perlu bekerja sama dengan kami, dan kami harus melakukan semua yang kami bisa untuk bangkit,” ujar Manajer Direktur Yamaha Motor Lin Jarvis.
”Alex jelas salah satu pebalap tercepat di MotoGP, sedikit kurang konsisten di masa lalu, tetapi dalam beberapa musim terakhir bersama Suzuki dan Honda dia memenangi balapan. Dan, Fabio kita tahu kapasitasnya, dia pernah menjadi juara pada 2021. Jadi, saya pikir, kami memiliki kombinasi yang sangat bagus dan mereka ada dalam misi. Saya sangat optimistis kami akan bekerja sama dengan baik,” tegas Jarvis.
Rins kini sudah dalam kondisi fisik yang bugar setelah cedera parah pada musim lalu. Saat di Sepang, dia sudah jauh lebih siap dibandingkan saat tes di Valencia. Dalam tes sehari di akhir musim 2023 itu, Rins tidak dibenani target apa pun oleh Yamaha.
Baca juga: Yamaha Siapkan Dua Tahapan Mesin YZR-M1
”Anda tahu, kami baru sehari melakukan tes di Valencia, tetapi kesannya bagus. Pada awalnya kami berusaha mendapatkan informasi dari dia, dari pengalaman dia sebelumnya, tetapi tidak banyak waktu untuk terbiasa dengan motor baru,” ujar Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli saat peluncuran livery tim Monster Energy Yamaha di Sepang, Senin (5/2/2024).
Meregalli menyatakan, Rins diberi waktu untuk bisa beradaptasi dengan motor M1 karena ia lama tidak mengendarai motor karena cederanya.
”Saat itu dia mulai menanyakan sesuatu kepada kami untuk beradaptasi dengan M1. Kami tidak memaksa dia melakukan time attack karena dia baru saja mengalami cedera parah, sehingga absen sangat lama, dia tidak bisa mengendarai motor. Dia menjalani balapan terakhir di Valencia, tetapi kondisi fisiknya belum 100 persen. Jadi, kami benar-benar ingin meraih banyak hal dalam hari itu tanpa memberi dia beban apa pun," ungkap Meregalli.
Kondisi itu kini berbeda di Sepang, di mana Rins akan mulai melakukan pengujian M1 dengan lebih intensif bersama Quartararo. Dia akan menguji banyak hal, mulai dari mesin, sasis, komponen aerodinamika, hingga setelan elektronik. Musim ini, Yamaha mendapat hak konsesi sehingga akan melakukan banyak pengujian untuk meningkatkan M1 dengan cepat.
Baca juga: Terobosan Yamaha untuk Kembali Tampil Kompetitif di MotoGP
Hak konsesi itu berjalan seiring dengan restrukturisasi internal Yamaha yang diharapkan memperbaiki pola kerja. Saat ini, Yamaha mengolaborasikan insinyur-insinyur Jepang dan Eropa untuk mengembangkan YZR-M1. Restrukturisasi ini diyakini oleh Jarvis akan memberi hasil positif, tetapi untuk kembali ke papan atas MotoGP diperlukan proses.
”Untuk berada dalam situasi di mana kami tidak kompetitif, itu merupakan proses bertahap. Kami mungkin tidak akan melakukan proses bertahap untuk bangkit, tetapi kami juga tidak bisa meremehkan level kompetitor kami. Jika akan melihat, khususnya ke Ducati, melihat KTM, dan kemudian ada Aprilia, Honda, dan kami, itu tidak mudah. Ini balapan yang sangat kompetitif,” tegas Jarvis.
Jarvis berharap, berbagai perubahan yang dilakukan akan membuahkan hasil, yaitu membawa Yamaha kembali kompetitif di MotoGP musim ini.
”Namun, menurut saya, kami telah melakukan perubahan yang bagus, dan jika bisa membuat itu bekerja semua dan membuat lebih cepat, lebih dari segalanya kami perlu mempercepat cara kerja kami. Namun, apa pun itu, tantangan ada pada kami, dan kami harus membuahkan hasil,” tegas Jarvis kepada MotoGP.