Haaland dan De Bruyne sudah bisa tampil bersama mulai pekan ini. Duet itu berpotensi lebih menyeramkan dari sebelumnya.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
MANCHESTER, SABTU — Duet maut Manchester City, penyerang Erling Haaland dan gelandang Kevin De Bruyne, baru bermain bersama selama 23 menit di Liga Inggris musim ini. Setelah sempat cedera, kedua pemain yang seperti punya telepati itu sudah siap untuk kembali meneror seisi liga mulai pekan ke-23.
De Bruyne dan Haaland sudah tampil saat City menaklukkan Burnley pada tengah pekan lalu. Namun, mereka belum sempat bermain bersama. Haaland dimasukkan dari bangku cadangan pada menit ke-71 untuk menggantikan De Bruyne. Penantian mereka untuk bermain bersama sejak terakhir kali pada awal Agustus pun tertunda.
Kabar positif datang dari Manajer City Josep Guardiola dalam konferensi pers jelang pekan ke-23, Jumat (2/2/2024). Haaland, yang absen hampir dua bulan karena masalah tulang, sudah bisa turun sebagai starter dalam kunjungan ke markas Brentford pada Selasa dini hari WIB. ”Dia sudah siap. Semuanya bugar dan siap tampil,” ujarnya.
Artinya, De Bruyne dan Haaland sangat berpotensi untuk tampil bersama lagi setelah sekian lama. Adapun keduanya merupakan kunci dari raihan treble winner ”The Citizens” pada musim lalu. Di musim itu, Haaland berperan sebagai eksekutor dan De Bruyne bertugas sebagai fasilitator. Mereka saling melengkapi.
De Bruyne menghasilkan 31 asis di seluruh kompetisi musim lalu. Sebanyak 13 asis dipersembahkan khusus untuk gol Haaland. Duet maut tersebut semestinya bisa lebih berbahaya musim ini, di musim kedua Haaland. Namun, De Bruyne menderita cedera panjang usai hanya tampil 23 menit di laga pertama versus Burnley.
Namun, jika dilihat lebih dalam, Haaland sebenarnya sangat merindukan De Bruyne.
Haaland memang masih terlihat dominan di depan gawang pada musim ini. Terbukti, dia masih memimpin daftar pemain tersubur di liga dengan 14 gol, bersama Mohamed Salah. Padahal, peraih ”sepatu emas” musim lalu tersebut sudah absen sejak City takluk dari Aston Villa di awal Desember.
Namun, jika dilihat lebih dalam, Haaland sebenarnya sangat merindukan De Bruyne. Sang penyerang kehilangan umpan-umpan memanjakan ke tiang jauh yang sering diberikan oleh De Bruyne. Dia juga harus bekerja lebih keras untuk mencari ruang kosong. Saat ada De Bruyne, bola yang seolah mencari dirinya.
Haaland sangat senang bisa kembali lagi ke lapangan walaupun baru 19 menit. Dia meyakini, dirinya bisa tampil lebih baik dari sebelumnya usai cedera. Sebab, pemain asal Norwegia itu memiliki waktu lebih untuk mengembangkan dan mengevaluasi diri saat jeda. Kesempatan berlatih tersebut sangat kurang ketika musim berjalan.
”Saya ingin menjadi lebih baik bersama tim ini, lebih solid untuk berkontribusi dalam laga besar. Masih banyak yang bisa saya tingkatkan. Tentu tidak mudah, sulit untuk berlatih saat harus bermain sangat banyak laga. Dan, saya ingin menciptakan ulang hal yang kami capai musim lalu,” ujar Haaland di siniar City.
Haaland, dalam debutnya pada musim lalu, mencetak 52 gol di seluruh kompetisi. Dia memecahkan banyak rekor gol yang sudah bertahan di Liga Inggris. Berkat penampilan spektakuler itu, dia berhasil menempati peringkat kedua dalam penghargaan Ballon d’Or, hanya di bawah Lionel Messi.
Teror De Bruyne dan Haaland akan sangat dirasakan oleh dua tim pesaing gelar, Arsenal dan Liverpool. City, sebagai juara bertahan, memang belum menampilkan permainan terbaik sepanjang musim ini dengan berbagai kendala cedera. Namun, mereka hanya tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Manajer Liverpool Juergen Klopp bisa merasakan teror dari tim rival di paruh kedua musim. ”Mereka mungkin menganggap diri sedang tidak dalam musim terbaik. Lihatlah di mana mereka berada. Kami memiliki musim yang sangat bagus, tetapi hanya unggul beberapa poin. Persaingan akan sangat menarik,” tuturnya.
Tim asuhan Guardiola masih bersaing juara di tiga kompetisi sekaligus saat ini, yaitu Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA. Mereka berstatus juara bertahan di seluruh kompetisi tersebut. Dengan kembalinya De Bruyne dan Haaland, ”The Citizens” sangat mungkin mengulangi raihan treble winner musim lalu.
Di sisi lain, isu tidak sedap tentang Haaland datang dari media-media Spanyol. Tim raksasa Spanyol, Real Madrid, dikabarkan mulai melakukan pendekatan pada sang pemain. Madrid ingin mendatangkannya pada musim panas. Adapun kontrak Haaland dengan City masih berlangsung hingga 2027.
Guardiola tidak mau berkomentar banyak tentang spekulasi tersebut. ”Saya tidak tahu, Anda seharusnya bertanya pada media dari Madrid tentang itu. Mungkin mereka punya lebih banyak informasi dari kami. Saya tidak merasa dia sedang tidak bahagia. (Jika terjadi) itu hanya karena dia sudah dua bulan tidak tampil,” ujarnya. (AP/REUTERS)