logo Kompas.id
OlahragaProfesionalisme Klub Sepak...
Iklan

Profesionalisme Klub Sepak Bola Masih Jauh Panggang dari Api

Terulangnya kasus tunggakan gaji pesepak bola mencerminkan tata kelola klub di Indonesia tidak pernah naik kelas.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 5 menit baca
Para pemain Kalteng Putra menyampaikan perkembangan kasus tunggakan gaji yang mereka alami dalam konferensi pers di Kantor Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Jakarta, Jumat (2/2/2024). APPI mendesak PSSI segera turun tangan mengintervensi kasus ini.
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Para pemain Kalteng Putra menyampaikan perkembangan kasus tunggakan gaji yang mereka alami dalam konferensi pers di Kantor Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Jakarta, Jumat (2/2/2024). APPI mendesak PSSI segera turun tangan mengintervensi kasus ini.

JAKARTA, KOMPAS — Kasus penunggakan gaji yang berujung pada pelaporan pemain Kalteng Putra oleh pihak klub ke Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah adalah simbol wajah buruk tata kelola klub dan kompetisi di Indonesia yang terus berulang. Slogan profesionalisme yang digaungkan PSSI pun dipertanyakan. Kondisi ini ironis di tengah pencapaian timnas Indonesia yang sukses mengukir sejarah untuk pertama kalinya lolos ke fase gugur Piala Asia.

Sepak bola Indonesia sejak dulu belum bisa terbebas dari kasus mafia pengaturan skor dan juga tunggakan gaji pemain. Apa yang dialami 29 pemain Kalteng Putra dalam menuntut haknya, tetapi berujung dipolisikan, kian menegaskan profesionalisme sepak bola di Indonesia yang berjalan di tempat, bahkan semakin buruk dari hari ke hari.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000