Pebalap ”rookie” MotoGP Pedro Acosta memulai petualangan baru dengan menjalani tes ”shakedown” di Sirkuit Sepang.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
SEPANG, KAMIS — Pedro Acosta menjadi satu-satunya pebalap utama MotoGP yang berada di lintasan balap Sirkuit Sepang, Malaysia, hingga sesi tengah hari tes shakedown hari pertama, Kamis (1/2/2024). Pebalap rookie yang membela tim Red Bull Gasgas Tech3 itu memanfaatkan tes ini untuk mematangkan adaptasi dengan motor serta pola kerja tim. Tes ini juga bisa diikuti para pebalap utama Yamaha dan Honda karena musim ini mereka mendapat hak konsesi.
Namun, hingga sesi tengah hari tes shakedown hari pertama, belum ada pebalap utama Yamaha dan Honda yang memacu motor di Sepang. Kedua pabrikan asal Jepang itu baru menurunkan pebalap penguji mereka.
Dalam tes ini, pebalap Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, serta pebalap Honda, Joan Mir, Luca Marini, Johann Zarco, dan Takaaki Nakagami, boleh berpartisipasi. Keterlibatan mereka dalam tes ini untuk mempercepat pengembangan motor YZR-M1 dan RC213V yang tertinggal dari motor-motor pabrikan asal Eropa.
Para pebalap berpengalaman itu sepertinya masih menunggu hasil tes yang dilakukan para pebalap penguji, Cal Crutchlow (Yamaha) dan Stefan Bradl (Honda), sebelum mulai melakukan pengujian. Sementara Acosta yang menjalani musim debut di MotoGP memiliki program berbeda, yaitu beradaptasi dengan karakter motor serta pola kerja tim. Juara Moto2 2023 itu baru sehari memacu motor MotoGP dalam tes akhir musim lalu di Valencia.
Acosta tampil sejak awal sesi memacu motor KTM RC16 dengan fokus utama belajar mengendalikan dan mengekstrak potensi terbaik dari motor barunya itu. Dalam sesi pagi, dia berada di posisi ketiga di bawah dua pebalap penguji KTM Pol Espargaro dan Dani Pedrosa. Espargaro mencetak waktu lap tercepat 2 menit 0,91 detik unggul 0,501 detik atas Pedrosa, serta 0,811 detik atas Acosta.
Sementara itu, dalam sesi berikutnya yang berlangsung hingga tengah hari, Espargaro dan Pedrosa masih di posisi pertama dan kedua, diikuti Crutchlow di posisi ketiga, dan Acosta di urutan keempat.
”Saya akan berusaha menikmati tes di Malaysia dan berusaha meraih sebanyak mungkin pengalaman untuk berusaha menjadi kompetitif di awal musim, tetapi seiring dengan itu kami juga perlu mendapatkan pengalaman balapan tumbuh setahap demi setahap,” ujar Acosta menjelang tes di Sepang.
Tes shakedown ini berlangsung tiga hari pada 1-3 Februari dengan jadwal setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 18.00 waktu Sepang. Para pebalap utama MotoGP kemudian akan menjalani tes pramusim pada 6-8 Februari untuk menguji mesin setelan elektronik, aerodinamika, dan setelan motor. Bagi para pebalap yang mendapat motor edisi 2024, tes ini sangat krusial untuk pengembangan motor baru, terutama bagi pebalap Yamaha dan Honda.
Harapan Quartararo
Bagi pebalap andalan Yamaha, Fabio Quartararo, satu hal yang sangat dia harapkan bisa diatasi oleh Yamaha dalam tes di Sepang adalah memperbaiki komponen aerodinamika yang sempat dites di Valencia. Komponen aero itu bisa mengurangi wheelie, tetapi menjadikan motor kurang lincah untuk menikung.
Saya akan berusaha menikmati tes di Malaysia dan berusaha meraih sebanyak mungkin pengalaman untuk berusaha menjadi kompetitif di awal musim.
”Jadi, itu akan menjadi satu hal untuk dilihat di Malaysia karena di sana ada sejumlah tikungan di mana kemampuan menikung sangat penting. Dengan tes shakedown dan tes resmi, kami akan tinggal selama 10 hari di Malaysia. Jadi, menurut saya, kami akan memiliki banyak waktu (melakukan pengujian),” ujar pebalap berjuluk ”El Diablo” itu seusai tes di Sirkuit Ricardo Tormo lalu.
”Sebagai pebalap, saya ingin bertarung meraih kemenangan dan jika saya harus melakukan tes ekstra supaya benar-benar memiliki performa bagus, saya senang melakukan itu, tetapi kami harus benar-benar bekerja keras dan bekerja dengan ide-ide nyata tentang apa yang diperlukan untuk bangkit,” tegas Quartararo dikutip Crash.
Terkait dengan hak konsesi Yamaha yang bebas melakukan tes mandiri, Quartararo menilai yang terpenting adalah paket dasar M1 yang akan diuji di Sepang.
”Saya tidak tahu apakah itu akan cukup, tetapi bagi saya, sangat penting motor bisa mendekat (ke persaingan papan atas). Jarak masih terlalu besar. Tentu saja kami tidak menjalani satu flying lap (di Valencia), tetapi kami tetap masih sangat jauh dari apa yang kami inginkan. Namun, menurut saya, dan saya berharap hari ekstra di Malaysia akan membuat kami bisa lebih dekat di Qatar,” ujar Quartararo.